Topcareer.id – Airbus dan Boeing adalah dua produsen pesawat jet komersial terbesar di dunia saat ini.
Persaingan antara pabrikan Eropa dan Amerika Serikat ini sangat sengit. Namun, banyak maskapai penerbangan dunia yang menerbangkan Airbus dan Boeing.
Apakah ini berarti bahwa pilot mereka dapat menerbangkan desain dari kedua pabrikan pesawat secara bergantian?
Jawaban singkatnya adalah, tidak.
Faktanya adalah, meski Airbus dan Boeing bersaing untuk pasar yang sama, cara menerbangkan keduanya cukup berbeda.
Secara khusus, intinya adalah perbedaan dalam sistem kontrol penerbangan antara kedua pabrikan ini.
Hal ini berarti bahwa seperangkat keterampilan memang perlu untuk menerbangkan satu desain tidak bisa sepenuhnya dapat dialihkan ke pesawat pesaing.
Baca juga: Peringkat Top 20 Pesawat Teraman Di Dunia
Sistem kontrol yang berbeda
Boeing dikendalikan oleh yoke atau kolom kontrol. Hal ini memungkinkan pilot untuk secara langsung mengontrol sudut pitch vertikal dan horizontal pesawat.
Ini adalah cara yang lebih mudah untuk membelokkan pesawat, dan menyerahkan kendali penuh terutama kepada pilot.
Sementara itu, pilot Airbus mengendalikan pesawatnya menggunakan tongkat samping. Keuntungan dari metode ini adalah memberikan pilot pandangan yang tidak terhalang dari panel layar multi-fungsi tengah kokpit.
Ini juga membebaskan salah satu tangan pilot jika mereka perlu menyelesaikan tugas lain secara bersamaan, seperti menulis catatan yang relevan.
Namun, tongkat samping adalah sistem ‘fly-by-wire’, yang mentransmisikan sinyal listrik dari tongkat ke permukaan kontrol untuk memutar pesawat.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa mengoperasikan Airbus tidak memberi pilot perasaan yang sama seperti yang mereka lakukan dengan sistem yoke pada Boeing.
Baca Juga: Sering Keliru, Ini Perbedaan Pilot dan Co-Pilot
Dengan perbedaan yang signifikan pada sistem kontrol penerbangan ini, perlu pelatihan konversi bagi seorang pilot Airbus untuk menerbangkan Boeing, atau sebaliknya.
Kesimpulannya, pilot Airbus dan Boeing tidak dapat secara legal menerbangkan pesawat satu sama lain.
Namun, jika peluang muncul, dan mereka bersedia menyelesaikan langkah-langkah prasyarat, maka konversinya bisa memungkinkan untuk dilakukan.**(RW)