Topcareer.id – Kopi merupakan salah satu minuman terpopuler di seluruh dunia. Orang biasanya membuang ampas yang tertinggal setelah diseduh.
Tetapi setelah membaca artikel ini, kamu bisa mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk membuangnya.
Bubuk kopi memiliki banyak kegunaan praktis di sekitar rumah dan taman, bahkan dapat mendukung perawatan tubuh.
Jika kamu tidak membuat banyak kopi di rumah, banyak kedai kopi memiliki ampas kopi yang bersedia mereka berikan.
Berikut ini 10 cara kreatif memanfaatkan ampas kopi bekas.
Bagian kedua dari artikel:
Baca juga: Jenis Cangkir atau Gelas bisa Pengaruhi Kualitas Rasa Kopi
6) Scrub pembersih alami
Bubuk kopi bersifat abrasif dan dapat membantu menghilangkan penumpukan pada permukaan yang sulit dibersihkan.
Gunakan ampas kopi untuk mengikis wastafel, memoles peralatan masak, atau membersihkan pemanggang.
Berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya pada bahan berpori apa pun, karena dapat menyebabkan noda cokelat.
7) Eksfoliasi kulit
Partikel kasar dalam ampas kopi bekerja sebagai agen pengelupas untuk membantu menghilangkan kotoran dan sel-sel mati dari kulit.
Campurkan bubuk kopi dengan sedikit air atau minyak kelapa dan gosok dengan tangan langsung ke wajah dan tubuh kamu.
Kafein dalam bubuk kopi memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
8) Mengurangi selulit
Kafein pada bubuk kopi jika kamu oleskan secara topikal, itu dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area selulit, sehingga bisa menguranginya.
Campurkan bubuk kopi dengan air atau minyak kelapa dan gosok selama 10 menit dua kali seminggu di area selulit.
9) Merangsang pertumbuhan rambut
Mengelupas kulit kepala dengan ampas kopi dapat membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati.
Terlebih lagi, beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa kafein, seperti pada bubuk kopi bekas, merangsang pertumbuhan rambut manusia.
Sebelum keramas, ambil segenggam bubuk kopi lalu pijatkan ke kulit kepala dan rambut beberapa menit. Kemudian cuci dan bilas.
Lakukan ini satu hingga dua kali seminggu, atau sesuai kebutuhan.
10) Merawat lingkaran bawah mata
Banyak hal yang dapat berkontribusi pada perkembangan lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata.
Bubuk kopi tampaknya menjadi solusi yang menjanjikan karena kandungan antioksidan dan kafeinnya yang tinggi.
Studi menunjukkan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah penuaan dan mengurangi lingkaran di bawah mata.
Kafein memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata, yang dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam dan pembengkakan.
Cukup tambahkan air atau minyak kelapa ke bubuk kopi untuk membentuk pasta. Oleskan campuran tersebut di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum kamu bilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.**(Feb)