Topcareer.id – Tidak ada cara untuk menutupinya saat kamu benci pekerjaanmu. Perjalanan ke kantor akan terasa berat seperti melangkah di atas adukan semen.
Dan, palu Mjollnir milik Thor sepertinya satu-satunya alat yang cocok untuk membungkam jam alarm kamu setiap pagi di hari kerja.
Karier kamu adalah bagian besar dari hidupmu, dan jika kamu benci kariermu, hal itu dapat berdampak negatif secara keseluruhan.
Jika kamu bisa mencoba bersikap proaktif tentang situasi ini, mungkin kamu telah membaca sebagian besar nasihat karier.
Nah, bagi kamu yang benci pekerjaanmu dan belum tahu harus melakukan apa, berikut ini lima hal yang kamu bisa coba lakukan.
1) Nilai situasi kamu
Ini langkah yang sering diabaikan ketika seseorang terlalu benci dengan pekerjaannya, sehingga lalai menentukan apa sebenarnya yang menyebabkan ketidakbahagiaan itu.
Inilah waktunya untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan sulit tentang situasi kamu saat ini.
Apakah posisi yang kamu benci, atau apakah itu atasan kamu? Apa iya kamu selalu benci pekerjaanmu?
Pertanyaan penting ini akan menjadi dasar bagi kamu untuk mengambil langkah selanjutnya dengan pikiran yang jernih dan fokus.
2) Lakukan percakapan yang sulit
Setelah kamu mengidentifikasi apa yang sebenarnya menginspirasi rasa benci kamu terhadap pekerjaanmu, sekarang saatnya untuk melakukan percakapan yang sulit.
Bicarakan semua hal yang membebani kamu dengan manajer untuk mengetahui apakah ada langkah penyesuaian bagi kamu.
Ingatlah bahwa tugas atasan kamu untuk mendukung, mengawasi, dan menyemangatimu. Bukan tugasnya untuk membaca pikiran kamu.
Jadi, jika ada sesuatu yang membuat kamu tidak bahagia, terserah kamu untuk mengambil inisiatif dan angkat bicara.
Perusahaan biasanya bersedia mempertahankan karyawan terbaik. Jadi, siapa tahu kamu dan manajer dapat menemukan beberapa solusi hebat untuk mengatasi masalah.
Baca juga: 5 Tanda Bahwa Kamu Benci Kerja dari Rumah
3) Ubah perspektif kamu
“Tetap positif!” adalah nasihat karir klise yang kamu dengar berkali-kali ketika kamu benci dengan pekerjaanmu.
Namun, percayalah bahwa perubahan cepat dalam perspektif kamu dapat membuat dunia menjadi berbeda bagi kamu.
Jadi, alih-alih memandang pekerjaan sebagai hal yang kamu benci, coba ubah perspektif bahwa itu bisa menjadi kesempatan untuk menyempurnakan keterampilanmu.
4) Curhatlah tentang hal itu
Mengomel dan mengoceh tentang betapa kamu benci terhadap pekerjaan kamu di media sosial sangat tidak disarankan.
Namun, itu tidak berarti kamu tidak boleh mengeluh tentang karier. Nyatanya, sedikit pelampiasan bisa menjadi hal yang baik untukmu.
Jadi, ajak teman tepercaya dan bicarakan semua keluhan dan gangguanmu.
Mengeluh memang tidak selalu memperbaiki apa pun. Namun, setidaknya perasaan kamu membaik setelah curhat betapa frustrasinya kamu.
5) Lakukan pekerjaan terbaik kamu
Saat kamu benci pekerjaanmu, mudah bagi kamu untuk terjatuh dalam menjalani karier.
Jadi, dorong dan terus berikan pekerjaan berkualitas tinggi, meskipun kamu belum tentu menikmati apa yang kamu lakukan.
Melakukan pekerjaan yang baik pasti akan membantu meningkatkan semangat dan kepercayaan diri.
Plus, jika tidak ada yang lain, setidaknya kamu bisa pulang kerja dengan perasaan senang karena menyelesaikan pekerjaan dengan baik.**(Feb)
