Topcareer.id – Kamu mungkin saat ini sedang mempertimbangkan untuk resign. Bisa karena mendapat tawaran pekerjaan baru, atau memang sudah tidak satu visi lagi dengan perusahaan.
Perlu diingat, mengundurkan diri juga ada tata caranya. Mundurlah seprofesional mungkin. Ciptakan kesan terakhir yang baik kepada perusahaan dan rekan kerja.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengundurkan diri? Dilansir dari forbes.com, Jumat (27/09/2019), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Pastikan kamu telah siap dengan kantor baru
Jangan berhenti dulu sebelum pekerjaan barumu sudah benar-benar siap. Pastikan kontrak kerja sudah ditandatangani, sehingga kamu bisa pergi dengan kepastian untuk bergabung di tempat baru.
Rencanakan bagaimana mentransfer sisa pekerjaanmu
Jangan biarkan mantan atasan dibanjiri dengan pekerjaanmu yang belum selesai. Kamu akan mendapat citra buruk dari kantor.
Lakukan serah terima pekerjaan terkait proyek-proyek yang belum selesai. Buatlah daftar rekomendasi orang yang kompeten di kantor untuk menggantikanmu, setidaknya sampai ada orang baru yang mengisi posisimu.
Tulis surat pengunduran diri
Surat pengunduran diri lebih berfungsi sebagai catatan singkat untuk menyampaikan terima kasih. Sampaikanlah kesan terbaikmu terhadap perusahaan dan atasan. Jangan lupa cantumkan tanggal hari terakhirmu di tempat kerja.
Tentukan cerita yang kamu mau sampaikan
Pikirkan bagaimana kamu akan menjelaskan kepergianmu kepada atasan dan rekan kerja. Berikan alasan positif dan pertahankan cerita kamu dengan konsisten.
Beri tahu atasanmu sebelum orang lain
Manajer kamu layak dikabarkan terlebih dahulu. Jangan katakan apa pun kepada rekan kerja sampai kamu bertemu dengan manajermu. Persiapkan diri kamu ketika manajermu merayu untuk tetap tinggal lewat penawaran kerja baru.
Berhentilah secara langsung dan bawa surat pengunduran diri
Jika manajer kamu bekerja di lokasi geografis yang berbeda, lakukan via telepon lalu tindak lanjuti dengan email singkat yang berisi surat pengunduran diri kamu. Ini menunjukkan kamu tetap menghargai manajermu walaupun kamu akan pergi meninggalkannya.
Editor: Feby Ferdian
