Topcareer.id – Akan ada ratusan lebih banyak personel militer yang dikerahkan di Sydney untuk membantu menegakkan aturan lockdown.
Pihak berwenang pada hari Jumat (13/8) melaporkan hal tersebut saat Sydney mencatat rekor harian terbesar dalam kasus COVID-19 di Australia.
“Sayangnya, lockdown ini akan berlanjut setidaknya selama beberapa hari ke depan,” kata perdana menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian.
Ketika kasus COVID-19 harian mencapai rekor tertinggi, semakin tidak mungkin kota itu akan mengakhiri lockdown sembilan minggu pada 28 Agustus.
Departemen pertahanan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima permintaan personel tambahan untuk membantu polisi dalam menegakkan perintah karantina di Sydney.
“Departemen Pertahanan sedang bersiap untuk mengerahkan 200 personel tambahan mulai Senin (16/8) untuk membantu kepolisian NSW,” kata juru bicara departemen pertahanan kepada Reuters.
Baca juga: Australia Perpanjang Lockdown di Sydney sampai Kasus Harian Mendekati Nol
Lebih dari 500 personel militer telah membantu polisi di Sydney, termasuk memantau aktivitas kepatuhan di hotel dan bandara.
Meskipun lockdown berlangsung hampir tujuh minggu di Sydney, negara bagian NSW melaporkan 390 kasus baru yang didapat secara lokal.**(Feb)
