Topcareer.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 589.698 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 s.d H+4 (26-29 Desember 2021) Hari Raya Natal 2021 atau jelang Tahun Baru 2022.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
“Total volume lalin yang kembali ke Jabotabek ini naik 0,5% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 586.479 kendaraan,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (31/12/2021).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 274.368 kendaraan 46,5%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, dari Arah Barat (Merak) 181.532 kendaraan (30,8%), dan 133.798 kendaraan (22,7%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 139.140 kendaraan, turun sebesar 2,7% dari lalin normal.
Baca juga: Mulai 1 Januari 2022, Tarif Rapid Tes Di Stasiun KA Hanya Rp35 Ribu
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 135.228 kendaraan, naik sebesar 3,4% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 274.368 kendaraan, naik sebesar 0,2% dari lalin normal.
ARAH BARAT
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 181.532 kendaraan, turun 0,2% dari lalin normal.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.798 kendaraan, naik sebesar 2,3% dari lalin normal.
Ia lebih lanjut menyampaikan, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.”