Topcareer.id – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyampaikan rekomendasi atas melonjaknya kasus Covid-19 Omicron di Indonesia. PDPI meminta semua pihak waspada dan memahami gejala Covid-19 varian Omicron ini.
Dalam pers rilis PDPI yang diterima Topcareer.id, Senin (24/1/2022), disebutkan keluhan klinis dari varian Omicron yang terbanyak, yakni:
1. batuk kering, nyeri tenggorok, tenggorokan gatal (merupakan keluhan tersering),
2. merasa kelelahan atau mudah lelah,
3. hidung tersumbat/pilek
4. demam
5. nyeri kepala.
6. Gejala lainnya, namun jarang terjadi, adalah mual dan muntah, sesak napas, demam, dan diare.
Baca juga: Omicron Memudarkan Harapan Herd Immunity Dari COVID-19
“Gejala varian ini terkesan ringan, namun terdapat berbagai data yang menyebutkan bahwa gejala dapat menjadi berat seperti demam tinggi dan sesak napas berat pada kelompok lanjut usia, kelompok masyarakat dengan komorbiditas (penyakit kronik lainnya), dan anak-anak sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit,” tulis rilis tersebut yang ditandatangani Ketua Umum PDPI, Dr. Agus Dwi Susanto.
Dikatakan, bahwa diperlukan kewaspadaan khusus untuk ketiga kelompok tersebut yang dianggapp sebagai kelompok rentan.
Jika ada yang mengalami gejala seperti yang disebutkan, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan terdekat , melakukan isolasi mandiri di rumah, memperketat dan tetap disiplin pada protokol kesehatan.
Selain itu juga menkonsumsi vitamin, mencukupi kebutuhan gizi, memperbanyak istirahat, dan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.