Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Keren! 2 Prodi di UGM Ini Masuk Peringkat Dunia

Dua prodi UGM masuk peringkat dunia.Sumber gambar: Tribun News Wiki

Topcareer.id – Keren! Prodi S2 Agama dan Lintas Budaya (CRCS) dan Prodi S3 Inter-religious Studies (IRS) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam Capaian Bidang Studi Theology, Divinity & Religious Studies UGM menempati peringkat 47 di dunia dan peringkat 1 nasional.

Hal itu berdasarkan hasil pemeringkatan The Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) by Subject dalam merilis pemeringkatan bidang studi dan universitas tahun 2022 pada Rabu 6 April 2022 lalu.

Seperti diketahui, di bawah rumpun Art and Humanities, bidang studi Theology, Divinity & Religious Studies di UGM menempati peringkat 47 di dunia dan peringkat 1 nasional.

Dekan Sekolah Pascasarjana (SPs), Siti Malkhamah mengatakan capaian ini merupakan capaian bersama, berkat kerja sama dengan berbagai fakultas dan pimpinan universitas serta kerja sama dengan berbagai mitra.

“Kita tentu bersyukur ada dua prodi yang melakukan kegiatan pembelajaran bertaraf internasional mendapat pengakuan dari QS WUR,” kata Siti Malkhamah, dikutip dari situs resmi UGM pada Kamis (14/4/2022).

Seperti diketahui, dua program studi agama (religious studies) di SPs UGM adalah prodi pada tingkat S2 Agama dan Lintas Budaya (ALB) atau sering disebut CRCS (Centre for Religious and Cross-cultural Studies).

Sedangkan Prodi S3 Inter Religious Studies (IRS) diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), sebuah konsorsium yang terdiri dari UGM, UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Kristen Duta Wacana.

Baca juga: Kemedikbudristek Buka Loker 758.018 Formasi Guru PPPK

“Komposisi mahasiswa di kedua prodi ini berasal dari berbagai macam latar belakang suku dan agama; dari dalam dan luar Indonesia; dengan pengajar yang berlatar belakang yang beragam pula,” ujarnya.

Siti Malkhamah menyebutkan, posisi peringkat 47 dunia pada pemeringkatan QS WUR, UGM mendapat total nilai 72.4. Pemeringkatan penilaiannya dilakukan berdasarkan capaian nilai dari beberapa indikator yang meliputi Sitasi H-Indeks dengan nilai 48,80, Sitasi per Paper 64.3, Reputasi Akademik 77,1), dan reputasi lulusan 70,8.

Menurut Siti, dua kriteria pertama mengukur produktivitas publikasi para dosen di jurnal-jurnal terindeks. “Di bidang penelitian, sejumlah artikel/paper para dosen dan mahasiswa ICRS berhasil diterbitkan di jurnal-jurnal internasional bereputasi,”paparnya.

Selain itu, ada kolaborasi dengan peneliti dari lembaga kajian atau universitas dari berbagai negara merupakan nilai tambah. Sejumlah buku, artikel jurnal, dan laporan diterbitkan secara internasional.

Lalu, dari kriteria reputasi akademik di QS WUR merupakan pengukuran berdasarkan respons 130.000 akademisi di seluruh dunia yang menilai institusi-institusi yang mereka anggap sangat baik.

Sedangkan dari indikator penilaian terhadap reputasi lulusan dilakukan melalui survei yang diikuti penerima kerja di berbagai sektor baik itu di universitas, pemerintahan, parlemen, LSM, swasta dan juga lembaga lainnya. Beberapa lulusan ICRS dipercaya menduduki jabatan struktural di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply