Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Apa Boleh Tidur dengan Televisi Menyala?

Ilustrasi tidur dengan televisi menyala.Young woman sleeping on sofa at home

Topcareer.id – Tidur dengan televisi menyala mungkin sering kita alami. Bahkan beberapa orang dengan kondisi TV menyala malah membantu mereka tidur lebih cepat dan lelap. Tapi, ternyata kebiasaan ini tidak disarankan oleh para ahli. Menurut mereka ini bukan ide yang bagus.

Tidur dengan televisi menyala meningkatkan paparan cahaya biru, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lain. Sejumlah penelitian melihat bagaimana hal-hal seperti media sosial dan siklus berita 24 jam memengaruhi kita.

Banyak penelitian juga meneliti bagaimana perangkat yang kita gunakan untuk melihatnya, seperti ponsel, laptop, dan TV, memengaruhi kesehatan kita. Melansir Healthline, ada beberapa alasan mengapa tidur dengan TV menyala mungkin bukanlah ide terbaik.

1. Dapat meningkatkan utang tidurmu

Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur sekitar 8 jam setiap malam. Berapapun jumlah waktu tidur kamu yang kurang dari 8 jam itu disebut sebagai utang tidur.

Jadi, jika kamu tidur 6 jam, kamu punya utang tidur 2 jam. Utang tidur dapat memengaruhi kemampuanmu untuk berpikir jernih dan fokus sepanjang hari. Seiring waktu, utang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik.

Saat kamu tidur dengan televisi menyala, kamu mungkin sebenarnya kurang tidur. Ini dapat meningkatkan utang tidurmu. Meskipun kamu hanya mendengarkan TV dan tidak menontonnya secara aktif, tetaplah mudah untuk tetap terjaga, menunggu satu alur cerita lagi sampai selesai.

2. Ini menurunkan produksi melatonin

Melatonin adalah hormon yang membantu kita tidur. Itulah yang memberi sinyal pada tubuhmu bahwa inilah saatnya untuk beristirahat dan memulihkan diri dari aktivitas seharian. TV dan perangkat lain yang menghasilkan cahaya biru dapat mengurangi jumlah melatonin yang dihasilkan tubuh.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Usia Baterai Smartphone (Bagian 1)

Hal ini dapat membuat otakmu sulit untuk mengetahui apakah itu siang atau malam. Saat otakmu mengira masih siang di tengah malam, hal itu bisa membuatmu sulit tertidur.

3. Ini merangsang otak

Saat otak menerima rangsangan, ia akan tetap aktif. Otak yang aktif adalah otak yang tidak mau mati, yang membuatnya sangat sulit untuk tidur. Ketika otakmu distimulasi, hal itu dapat menyebabkan tidurmu menjadi gelisah dan bukan tidur nyenyak yang benar-benar dibutuhkan tubuh.

Para ahli mengatakan menonton TV atau mendengarkan TV memberikan terlalu banyak rangsangan pada otak. Saat kamu membiarkan TV menyala hal-hal seperti kilatan lampu, perubahan suara, peringatan baru, dan lainnya dapat membuatmu tersentak bangun.

4. Dapat mempengaruhi kesehatan

Terus menyalakan TV saat kamu tidur dapat menyebabkan kurang tidur. Tanpa tidur yang cukup, kamu memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami berbagai efek kesehatan, seperti:

Tekanan darah tinggi
Jekebalan yang melemah
Hilang ingatan
Namun, risikonya melampaui efek standar kurang tidur.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa tidur dengan cahaya buatan, seperti dari TV, dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Studi tersebut menemukan bahwa risiko ini meningkat meski tidak ada penurunan kuantitas atau kualitas tidur yang diterima partisipan.

Leave a Reply