Topcareer.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), baru-baru ini mengizinkan suntikan penguat COVID-19 untuk siswa prasekolah dan sekolah dasar, yang menargetkan varian penyakit Omicron.
Dengan kata lain, FDA telah membuka jalan bagi booster baru Pfizer, untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, dan booster Moderna untuk usia 6 hingga 17 tahun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) masih harus merekomendasikan booster sebelum apotek dapat memberikan suntikan baru.
Rencananya, komite penasihat CDC akan bertemu minggu depan dengan para ahli vaksin independen.
“Karena anak-anak telah kembali ke sekolah secara langsung dan orang-orang melanjutkan perilaku dan aktivitas pra-pandemi, ada potensi peningkatan risiko paparan virus yang menyebabkan COVID-19,” kata Dr. Peter Marks dalam pernyataan FDA.
“Vaksinasi tetap menjadi langkah paling efektif untuk mencegah konsekuensi parah COVID-19, termasuk rawat inap dan kematian.”
Baca juga: Anjing Peliharaan Tahu saat Majikannya Stres, Ini Penjelasannya
FDA mengatakan, mRNA dalam vaksin adalah bagian spesifik dari materi genetik yang menginstruksikan sel-sel dalam tubuh untuk membuat protein “lonjakan” khas dari strain virus asli dan varian Omicron garis keturunan BA.4 dan BA.5.
“Meskipun sebagian besar kasus COVID-19 cenderung kurang parah pada anak-anak, namun karena berbagai gelombang COVID-19 telah terjadi, saat ini lebih banyak anak yang sakit karena penyakit ini dan dirawat di rumah sakit,” tambah Marks.
“Anak-anak juga dapat mengalami efek jangka panjang, bahkan setelah penyakit awalnya ringan. Itu kenapa lami mendorong orang tua untuk mempertimbangkan vaksinasi primer untuk anak-anak, dan menindaklanjuti dengan dosis penguat yang diperbarui bila memenuhi syarat.”
