Topcareer.id – Elon Musk kini secara resmi telah menjadi pemilik Twitter setelah melalui proses yang panjang.
Dia berharap platform tersebut akan terus menjadi alun-alun kota digital selama bertahun-tahun yang akan datang.
Bos Tesla / SpaceX ini menjelaskan alasannya untuk pembelian senilai $44 miliar yang dia lakukan pada hari Kamis (27/8).
“Saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan pecah dan menghasilkan lebih banyak kebencian serta perpecahan di masyarakat.” Kata Elon.
“Banyak media tradisional telah memicu dan mendukung para ekstrimis yang terpolarisasi itu, karena mereka percaya keributan itulah yang bisa menghasilkan cuan. Kesempatan untuk berdialog pun menjadi hilang.” Jelas Elon.
“Itulah mengapa saya membeli Twitter. Saya tidak melakukannya untuk menghasilkan lebih banyak uang. Saya melakukannya untuk mencoba membantu umat manusia, yang saya cintai. Dan saya melakukannya dengan kerendahan hati.” Tambahnya.
Bio Twitter Elon Musk mencerminkan pembelian barunya juga, ia menyebut dirinya “Chief Twit”.
Baca juga: Setelah Lama Tertunda, Elon Musk Segera Selesaikan Pembelian Twitter
Ada banyak pembicaraan tentang apa yang mungkin ingin diubah Elon di Twitter sekarang setelah dia bertanggung jawab sebagai pemilik.
Ini semua dimulai dengan keluhannya tentang kebebasan berbicara yang sangat terbatas di platform.
Ada laporan baru-baru ini yang mengklaim bahwa Elon berencana untuk memusnahkan setidaknya 75% dari tenaga kerja Twitter.
Bersiaplah untuk beberapa perubahan besar… termasuk apakah Twitter akan tetap gratis atau jadi berbayar.
Sekarang Elon yang memimpin, dia harus menemukan cara untuk menghasilkan pendapatan dari hal ini untuk membuat rekan pemberi modalnya bahagia.**(Feb)
