Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips KarierTren

Nggak Selamanya Jeda Setahun Setelah Kuliah Itu Buruk, Lho

Work from home (Pexels)

Topcareer.id – Tak selamanya jeda setelah kuliah itu jadi hal buruk. Ada kalanya, mengambil jeda tahun setelah kuliah mungkin merupakan pilihan yang baik. Bagi yang jeda setelah kuliah atau sekolah, itu bisa memberimu waktu untuk mencari tahu lebih dalam apa yang ingin dilakukan untuk masa depan.

Menjelang kelulusan, beberapa siswa belum menemukan pekerjaan atau tidak tertarik untuk segera melanjutkan ke sekolah pascasarjana. Bagi mereka, mengambil jeda tahun ketika sekolah berakhir mungkin merupakan pilihan yang baik.

Dulu, mungkin mendapatkan pekerjaan atau segera melanjutkan ke sekolah pascasarjana adalah satu-satunya pilihan. Tetapi dengan lebih banyak pilihan yang tersedia, mengambil jeda tahun setelah sekolah menengah atau perguruan tinggi dapat menjadi pengalaman yang berharga dan ekonomis.

Siapa yang harus mempertimbangkan mengambil jeda setahun

Mengutip The Balance Money, ada siswa yang sudah tahu apa yang ingin mereka lakukan dan sudah tahu cukup lama. Beberapa siswa sangat bertekad dan menyadari aspirasi masa depan mereka sejak dini sementara yang lain masih menyelesaikan masalah selama sekolah menengah, tahun kuliah dan seterusnya.

Sekitar seperlima siswa mengambil gap year pada tahun akademik 2020-2021, menurut survei Foundry10.

Baca juga: Mau Jadi Milyuner? Ini Rahasia Yang Kamu Perlu Tahu

Yang penting adalah bahwa setiap orang berbeda dan beberapa orang mungkin membuat keputusan lebih awal, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pengambilan keputusan.

Apa iya mengambil gap year bisa bermanfaat?

Pengalaman gap year benar-benar bisa menjadi waktu untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Mencoba hal baru dan bertemu orang baru bisa menjadi pengalaman yang mencerahkan dan positif.

Kamu juga dapat meluangkan waktu untuk merenungkan kekuatan, minat, dan keterampilan pribadi yang dapat mengarah pada pekerjaan penuh waktu pertamamu.

Menyelesaikan magang, pengalaman volunteer, atau pekerjaan di luar negeri bisa menjadi kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang adat dan cara hidup orang-orang dari negara lain. Di pasar global ini, banyak bisnis lebih memilih pelamar yang telah menghabiskan beberapa waktu di luar negeri

Hidup dan bekerja dengan individu dari seluruh dunia dapat sangat membantu ketika bekerja dengan kelompok orang yang beragam, baik di dalam maupun di luar organisasi.

Leave a Reply