Topcareer.id – PT PLN (Persero) menggandeng Amazon untuk pengembangan energi baru terbarukan dengan kapasitas 210 megawatt (MW) di empat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia.
Ini adalah perjanjian pertama bagi dua perusahaan yang memungkinkan penambahan PLTS berskala besar ke dalam sistem nasional.
Berdasarkan kesepakatan ini, Amazon akan membeli listrik berbasis EBT di Indonesia yang dipasok melalui empat proyek PLTS tersebut untuk mendukung kegiatan operasionalnya di Indonesia. Keempat proyek tenaga surya tersebut akan berlokasi di Bali dan Pulau Jawa pada jaringan Jawa-Madura-Bali.
Komitmen Amazon untuk menjadi off-taker adalah pendorong utama untuk proyek-proyek ini, yang memungkinkan PLN memperkenalkan peluang yang sama untuk organisasi lain yang tertarik, membuka lebih banyak opsi pengadaan EBT perusahaan di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca untuk mencapai tujuan nol bersih pada tahun 2060,” kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (16/11/2022).
“PLN berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah untuk menerapkan energi bersih dan mempercepatnya dengan peta jalan yang jelas untuk mencapai misi tersebut. Kolaborasi antara sektor swasta dan publik ini adalah strategi kunci untuk memastikan masa depan energi yang bersih dan terjangkau,” tambah Darmawan.
Baca juga: SpaceX Beli Paket Iklan Di Twitter Untuk Kampanye Layanan Internet Starlink
Ia lebih lanjut mengatakan, PLN akan membangun empat proyek pembangkit listrik skala utilitas baru yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) 2021 – 2030 yang merupakan RUPTL terhijau yang pernah dimiliki dalam sejarah nasional, dengan penambahan 20,9 gigawatt pembangkit listrik energi terbarukan.
Dengan perjanjian ini, kata Darmawan, PLN mendukung Amazon menuju 100% energi terbarukan, dan berharap inisiatif ini akan menginspirasi kolaborasi di masa depan dengan perusahaan multinasional bercita-cita tinggi lainnya yang sadar lingkungan.
“Kami dengan senang hati mengumumkan proyek EBT pertama kami di Indonesia bekerja sama dengan PLN, menempatkan Amazon di jalur menuju 100% energi terbarukan,” kata Carly Wishart, Direktur Pusat Data Perencanaan, Pengiriman & Pelaksana untuk Asia-Pasifik, Jepang & China.
“PLN dan tim Amazon telah bekerja sama untuk membuka cara baru bagi perusahaan untuk mendapatkan EBT di dalam negeri,” lanjutnya.
Menurutnya, proyek EBT akan memasok energi untuk operasional Amazon di Indonesia dan membantu memajukan tujuan Amazon untuk mencapai emisi karbon nol bersih di seluruh bisnisnya pada 2040.