Rosmiyati mencontohkan kasus lain seperti keguguran, kalau dokter akan lebih paham penanganannya dan anjuran obat yang harus diberikan untuk memperkuat kandungan. Sementara, bidan memang tidak mempelajari obat-obatan seperti itu secara mendetail.
“Dokter kandungan pengobatannya juga kan lebih rinci, kalau kami enggak. Jadi, secara garis besarnya saja udah beda, dokter menangani yang patologis, operasi caesar, dan USG, enggak mungkin bidan.”