Topcareer.id – Belakangan semakin banyak kantor yang merenovasi penampilan ruang kerja karyawan. Beberapa dari perusahaan startup kini mulai menggunakan konsep Open space lantaran dinilai cocok dengan para kaum milenial.
Tetapi masih banyak juga kantor yang tetap bertahan dengan konsep desain ruangan cubicles. Semuanya diambil sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Lalu, apa saja sih plus minus dari kedua desain ruang kerja ini? Melansir lifehack.org, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Open Space
Kantor dengan konsep open space atau terbuka dianggap hemat biaya dalam pembuatan dan perawatannya. Hal itu karena konsep yang banyak digunakan oleh perusahaan advertising, media, dan jenis startup lainnya ini tidak memerlukan material yang dipakai untuk menyekat ruangan.
Bagi para karyawan, open space juga baik untuk meningkatkan kebersamaan dan komunikasi antar sesama rekan kerja. Karyawan pun lebih merasa menjadi bagian dari tim bersama atasan karena tak ada penghalang antara manager dan bawahan.
Kekurangannya, konsep open space membuat privasi karyawan tidak terjaga. Orang yang bekerja pada divisi yang sensitif terhadap data yang tidak boleh tersebar jadi mudah terlihat oleh siapapun. Kurangnya keamanan data baik data pekerjaan maupun pribadi ini bisa meningkatkan level stres karyawan yang memerlukan privasi.