Topcareer.id Salah langkah dalam branding atau marketing bisa bikin uang perusahaan habis tanpa disangka-sangka. Dan salah satu kesalahan marketing yakni kurangnya riset atau, kalaupun riset, data hasil riset disalah artikan.
Sebuah studi tahun 2014 dari Experian menemukan bahwa rata-rata perusahaan kehilangan 12 persen dari pendapatan tahunannya dengan mengandalkan data yang tidak akurat atau salah tafsir. Tidak peduli berapa banyak uang bisnismu terhuyung-huyung dalam setahun, 12 persen adalah signifikan.
Meski era ini sulit untuk menghindari pesatnya perkembangan teknologi, namun masih ada perusahaan yang melakukan pendekatan pemasaran dengan pola pikir masa lalu yang ketinggalan zaman, yang malah menghabiskan dana perusahaan.
“Secara umum, perusahaan kehilangan uang pada data konsumen ketika tidak diagregasi dengan benar. Ketika informasi terlalu berbeda dan tidak terintegrasi, menjadi sangat sulit untuk mengidentifikasi peluang untuk ditindaklanjuti,” jelas Richard Van Staten, CEO Quantam Solutions, penyedia solusi teknologi bisnis dan informasi dalam Forbes.
Sangat penting untuk memiliki data dan sistem teknologi yang andal dan terkini. entah kamu memilih Hubspot, Google Analytics atau layanan lain, penting untuk diingat untuk mengukur setiap tindakan yang mungkin kamu lakukan.
Dari memeriksa Insights tab di Facebook hingga melihat siapa yang menjadi audiens inti, mengawasi analitik setiap saat akan memastikan perusahaan membuat keputusan sebanyak mungkin yang kamu ketahui.*
Editor: Ade Irwansyah
