Topcareer.id – CEO Liga Mahasiswa (LIMA), Ryan Gozali menilai meski industri olah raga di Indonesia belum pada level ideal, namun ia optimis perkembangan industri olah raga di Indonesia semakin baik kedepannya, bahkan kini telah menunjukkan progres yang signifikan.
Saat ini orang-orang sudah mulai memperhatikan dunia olah raga, terbukti dari tingginya animo masyarakat saat perhelatan akbar Asian Games tahun lalu di Jakarta dan Palembang.
“Ini sekaligus pembuktian bahwa Indonesia mampu menjadi host yang baik dengan animo masyarakat terhadap Asian Games kemarin yang sangat luar biasa besar, saya rasa itu bisa jadi katalis bagi perkembangan olah raga di Indonesia.”kata pria yang akrab disapa Ryan kepada Topcareer.id di Four Season Hotel, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Ryan yang telah lebih dari tujuh tahun terjun di industri ini pun membeberkan beberapa catatan yang perlu diperhatikan pemerintah dan juga pelaku di industri ini. Secara makro, yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastruktur seperti stadion olah raga yang belum sesuai standar, akses menuju venue olah raga yang masih menyulitkan dan yang tak kalah penting ialah soal manajemen olah raga.
“Aset-aset olah raga belum di manage dengan sebaik mungkin, belum dikemas sedemikian rupa. Supaya secara organik bisa bersaing dengan jenis entertainment lain.” jelas pria bergelar master di bidang Sport Management dari University of San Francisco.
Lebih lanjut, Ryan menjelaskan olah raga memang masih dipandang sebagai sebuah entertainment. Oleh karena itu bila mereka yang terlibat di industri olah raga belum mampu mengemas sebuah event olah raga tersebut dengan cara yang menarik, maka orang akan lebih memilih jenis entertainment lainnya.
“Selama kita belum berbenah dari sisi itu dan menciptakan konten yang dicari-cari maka perputaran uang juga akan mengarah ke jenis entertainment yang lain, bukan olah raga.”tegas Ryan.
Tak bisa disangkal bahwa banyak pendapatan event olah raga diperoleh dari sponsor sebuah brand, dengan segala key performace indicator (KPI) masing-masing. Seperti mencari exposure, selling, branding maupun akses. Jika ini tidak dapat dipenuhi, maka mereka pun akan mencari chanel-chanel lain selain olah raga.
Peran pemerintah
Optimisme Ryan akan perkembangan industri olah raga kedepan akan cepat terwujud bila ada dukungan pemerintah. Terkait hal ini Ryan kembali menilai masih banyaknya organisasi-organisasi pemerintah yang saling tumpang tindih,yang berakibat pada banyaknya kebijakan-kebijakan yang diambil menjadi belum ideal. Menurutnya peran pemerintah selain lebih memperhatikan mengenai infrastruktur olah raga juga mulai melakukan pembinaan olah raga di usia dini.
“Kalau memang ada pendanaan yang mengarah kesitu, pemerintah mestinya encourage warganya untuk berolah raga, menyediakan kurikulum yang baik, menyediakan akses ke fasilitas-fasilitas yang bisa memampukan mereka untuk mengasah kemampuan skill dengan ilmu yang sudah distandarisasi. Saya rasa itu akan sangat banyak membantu dalam perkembangan olah raga di sebuah negara.”kata Ryan*
