Topcareer.id Henna merupakan karya seni tato yang menggunakan bahan alami dari tanaman Lawsonia Inermis. Henna tidak permanen dan biasa digunakan pada beberapa bagian tubuh. Nusyafitri, seorang pegiat seni henna berbagi kisah tentang seni yang ia tekuni.
“Awal mula bikin henna pada April 2017, waktu itu hanya berawal dari keisengan. Dulu waktu masih tinggal di Batam saya dapet job sebagai makeup artist ke Singapura dari teman komunitas di Batam, ceritanya. Di daerah Singapura yang ia singgahi tidak ada yang bisa seni henna. “Waktu itu tangan saya ada gambar henna nya. Dan orang sana tertarik lalu minta tolong saya untuk digambarkan henna juga.”
Dari keisengan tersebut ia termotivasi untuk mengembangkan skill henna art. “Saya pun mulai belajar otodidak di atas kertas karton sambil melihat Youtube dan searching di Google,” ujar Fitri yang dihubingi melalui telepon oleh Topcareer.id.
Fitri kini sudah memiliki cukup banyak pelanggan. Bagi yang ingin dibuatkan henna olehnya bisa datang ke rumahnya langsung. Fitri pun juga melayani home service henna art dengan mendatangi rumah pelanggan. Ia juga pernah mengikuti pameran seni Henna art pada acara penggalangan dana untuk Palestina.
Kreativitas Fitri pada henna art yang ia tekuni tidak hanya sebatas tato henna, namun juga henna craft, yaitu gambar henna di atas sebuah media seperti acrylic, casing handphone, dan frame foto.
Cara membuatnya menggunakan bahan dasar henna instan ataupun henna natural. Untuk gambar pada media ia menggunakan cairan akrilik. Yang tertarik henna craft karya Fitriharus memesan karena pembuatannya memakan waktu.
Buat yang ingin tahu lebih banyak hasil karya Fitri dan ingin membelinya bisa di cek pada instagramnya di ‘fitri_hennajakarta’ dan ‘hennacraftbyfitri’. Ia juga akan hadir pada Art & Craft Expo 23-29 September 2019 di Food Centrum. Sunter. Jakarta Utara. Di sana fitri akan hadir dan akan mempromosikan hasil karya barunya Henna hijab.*
Editor: Ade Irwansyah
