Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Tips Menjadi Penyiar radio yang Baik

Topcareer.id Penyiar radio merupakan profesi menyenangkan sekaligus menantang. Menjadi seorang penyiar dan berkomunikasi dengan audiens tidak terlihat tentu perlu persiapan tersendiri.

Bila kamu ingin jadi penyiar radio, mengutip Radioking.com, Rabu (18/09/2019), ada beberapa tips dan teknik agar lebih baik dalam menjadi penyiar radio.

Pemanasan
Biasakan melakukan pemanasan. Suara perlu dipersiapkan dengan pemanasan agar otot-otot vokal menjadi longgar dan mengurangi resiko kehabisan suara. Penting juga pemanasan otot wajah, rahang, bibir, dan lidah untuk membantu kelancaran bicara dan artikulasi.

Ketahui subjek
Ketika mengetahui sebuah subjek, entah daftar lagu, materi siaran maupun audiens yang dituju, maka kamu akan merasa nyaman. Hal ini bikin lebih mudah bicara dengan lancar dan alami. Hindari membaca naskah secara menyeluruh. Ini menyebabkan suara terdengar monoton dan kurang spontan.

Perhatikan postur dan pernapasan
Secara fisiologis duduk tegak membantu sirkulasi udara. Agar suara bergema luruskan punggung dan perut. Hindari mendorong dagu ke depan. Untuk vokal yang kuat gunakan pernapasan diafragma ventral.

Cukup minum
Bicara dalam waktu lama bisa mengalami dehidrasi. Ini bisa mempengaruhi kecepatan dan nada suara. Cukup minum akan menjaga lendir pelindung pita suara bekerja dengan baik. Siapkan air minum sepanjang waktu siaran.

Dengarkan diri sendiri
Kebanyakan orang tidak suka mendengar suaranya sendiri. Tapi ini cara terbaik apakah sudah melakukan siaran dengan benar. Posisikan diri sebagai pendengar dan dengarkan rekaman suara sendiri untuk dinilai.

Temukan ritme bicara
Berkomunikasi dengan audiens tidak terlihat cukup sulit karena 93% komunikasi sehari-hari bersifat non-verbal. Lakukan penekanan pada kata-kata tertentu untuk menghindari monoton. Bicara dengan jelas namun jangan terlalu cepat untuk memastikan pendengar paham.

Yakin
Tidak ada kesempurnaan dalam hal apapun. Wajar untuk merasa melakukan kesalahan saat siaran. Tapi yakinlah kebanyakan pendengar tidak akan tahu pada kesalahan kecil. Stop untuk mengkhawatirkannya agar siaran berikutnya tetap semangat.

Senyum
Penelitian menunjukkan senyum dapat didengar. Nikmati diri sendiri saat siaran sambil tersenyum. Ini bisa menularkan energi positif dari suara penyiar pada pendengar.*

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply