Topcareer.id – Biasanya pertanyaan interview kerja tak jauh seputar deskripsi diri, kelemahan dan kekuatan terbesar. Namun, mantan HR Eksekutif Netflix, Greg Silva mungkin bakal memberikan pertanyaan berbeda pada pelamar.
Tujuannya, untuk mengetahui seberapa inisiatif kandidat terhadap pekerjaannya. Lantas apa pertanyaannya?
“Ini hari pertamamu bekerja dan kamu punya waktu beberapa jam sebelum orientasi. Apa yang akan kamu lakukan dengan waktu itu?” Itulah pertanyaan yang tak biasa diajukan oleh Greg Silva.
Pakar karier TopInterview, Amanda Augustine, mengatakan kepada CNBC Make It bahwa seseorang yang mengajukan pertanyaan seperti ini sedang mencari profesional yang berorientasi pada hasil. Bersedia menyingsingkan lengan baju mereka, melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pertanyaan ini seolah mencoba menentukan apakah kamu orang proaktif yang akan terjun langsung ke tempat kerja baru, atau kamu hanya akan duduk anteng di meja sampai seseorang memberimu arahan.
Jangan dipusingkan oleh pertanyaan wawancara yang tidak biasa seperti ini. Tetap tenang, dan berpikir kreatif.
“Jangan makan waktu lama untuk menjawab pertanyaan itu. Menjawab bahwa kamu tidak tahu apa yang akan kamu lakukan dengan waktu tersebut sama saja mengakui kamu mungkin akan nongkrong di meja, dan menunggu diberi tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya,” kata Augustine dalam CNBC Make It.
Padahal, pertanyaan seperti ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan nilai unik yang dapat kamu bawa ke perusahaan. Augustine mengatakan sangat penting bagimu untuk memiliki rencana 90 hari pertama di kantor baru. Mungkin itu hal yang tepat demi menjawab pertanyaan tak biasa ini.
Tetapkan tujuan spesifik untuk hari dan minggu pertamamu di perusahaan. Manfaatkan waktu luang dengan memperkenalkan diri kepada kolega dan mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dan tujuan departemenmu.
Dengan strategi ini dalam pikiran, kamu akan percaya diri menyampaikan rencanamu selama wawancara kerja. Ini akan mengesankan pewawancara seperti Silva, yang percaya budaya kerja terbaik mendorong, dan bahkan mengharuskan, pola pikir kewirausahaan setiap anggota tim, bukan hanya mereka yang berada di posisi senior. *
Editor: Ade Irwansyah
