Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Dilecehkan di Tempat Kerja? Begini Cara Mengatasinya

Topcareer.id – Saat ini banyak karyawan yang merasa mendapat pelecehan termasuk perilaku merendahkan, kasar dan otoriter. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 1 dari 10 korban pelecehan di tempat kerja yang berani menyuarakan perilaku yang tidak pantas mereka terima.

Dan banyak juga yang tidak berani mengambil tindakan dengan alasan tertentu. Akibatnya, hal ini menjadikan mereka tidak produktif di tempat kerja.

Dilansir Thebalancecareers.com, Kamis (26/9/2019) Ketika kamu merasa dilecehkan, sebaiknya kamu mengetahui langkah-langkah berikut ini ;

Biarkan si pelaku tahu perilaku itu tidak diinginkan
Jika kamu merasa tidak nyaman terhadap perilaku seseorang yang bahkan mungkin menjurus ke pelecehan, sebaiknya beritahu pelaku bahwa kamu tidak menyukai perilaku tersebut. Dan beritahulah teman ataupun keluarga terdekat untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

Cek kebijakan perusahaan terhadap pelecehan
Segeralah cek buku pedoman karyawan atau kebijakan tertulis yang mencantumkan mengenai pelecehan dan ikuti prosedur-prosedur untuk mengatasinya.

Dokumentasikan
Jika memungkinkan, catat dan dokumentasikan semua bentuk pelecehan yang kamu dapatkan. Karena dokumentasi ini bisa menjadi bukti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu menyalin dokumentasi itu ke beberapa flashdisk maupun email.

Laporkan
Jika pelaku pelecehan masih saja mengganggu, bahkan setelah kamu memberitahunya. Maka langkah yang paling tepat adalah melaporkannya ke bagian Human Resources Department (HRD). Dengan begitu, perusahaan bisa menindaklanjuti dan melakukan antisipasi kepada pelaku.

Cek medis
Cek medis seperti lakukan visum segera setelah kamu mendapatkan pelecehan, karena bukti medis akan sangat membantu jika kamu berhadapan di ranah hukum. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply