Topcareer.id – Belakangan kita sering dikejutkan pemberitaan mengenai oknum siswa sekolah yang bertingkah kurang ajar kepada gurunya.
Kurangnya rasa hormat membuat mereka tak segan untuk bercanda tidak sopan, membantah, menantang duel, dan bahkan menyakiti secara fisik. Hal ini sontak menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pengajar.
Apapun motivasi mereka, sangatlah penting bagi para guru untuk belajar mengontrol situasi semacam ini. Seperti dikutip dari wh-magazine.com, Sabtu (28/9/2019), berikut empat tips yang bisa dilakukan:
Pahami gejalanya
Dalam beberapa kasus, keributan di dalam kelas bisa dipicu oleh siswa yang mencoba melucu dengan menginterupsi pelajaran, atau bercanda berlebihan dengan teman sebangku.
Saat melihat gejala seperti ini, segeralah ambil tindakan dengan menegur secara halus. Tunjukkan kepada mereka kalau kamu tidak menoleransi tindakan apapun yang bisa mengganggu proses belajar-mengajar.
Pastikan emosi terkontrol dengan baik
Jika siswa mulai membantah atau mengeluarkan gestur yang provokatif, pastikan diri kamu tetap dalam kondisi tenang. Jangan terbawa emosi, apalagi sampai terlibat adu teriak atau fisik dengannya.
Ingat, suara dan pembawaan yang tenang jauh lebih bisa mengintimidasi ketimbang ikut meledak-ledak. Jelaskan dengan baik bahwa apa yang ia lakukan bisa membuatnya terkena sanksi.
Pisahkan dengan teman-temannya
Daripada berdebat tanpa henti, lebih baik minta siswa tersebut untuk meninggalkan kelas. Kamu bisa memintanya ke ruang BK (Bimbingan Konseling) untuk menunggumu di sana.
Menjauhkannya dari siswa lain dapat membantunya menurunkan emosi. Ia juga akan kehilangan minat untuk membuat onar tatkala tak ada ‘tim hore’ yang menyaksikannya.
Libatkan petinggi sekolah
Jika tingkah siswa semakin menjadi-jadi, tidak ada salahnya melibatkan kepala sekolah untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Selesaikanlah semuanya dengan kepala dingin supaya tidak memicu masalah baru di kemudian hari.