Topcareer.id – Warren Buffett merupakan salah satu investor terbaik dalam sejarah. Meski telah sukses, Buffet tak pelit ilmu. Ia suka sekali berbagi ilmunya kepada banyak orang.
Nasihat investasi Warren Buffett tidak lekang oleh waktu. Ilmu yang dibagikannya banyak membantu investor untuk menghindari beberapa perangkap umum yang dapat merusak pengembalian modal dan membahayakan tujuan keuangan.
Melansir simplysafedividends.com, Jumat (27/09/2019), berikut ini nasihat investasi Warren Buffett yang bisa kamu terapkan:
Investasi pada hal yang kamu kuasai
Salah satu cara termudah membuat kesalahan adalah terlibat dalam investasi yang terlalu rumit. Namun ini tidak berarti kamu tidak dapat menginvestasikan modal di area pasar ini, yang kamu harus lakukan adalah pendekatan hati-hati. Jika menjalankan bisnis yang terlalu sulit untuk dipahami dengan nyaman kamu akan kesulitan untuk memprediksi atau mengidentifikasi langkah selanjutnya.
Jangan kompromi pada kualitas bisnis
Walaupun mengatakan “tidak” pada bisnis dan industri yang rumit cukup mudah, mengidentifikasi bisnis berkualitas tinggi jauh lebih menantang. Filosofi investasi Warren Buffett telah berkembang selama 50 tahun terakhir untuk fokus pada pembelian perusahaan berkualitas tinggi dengan peluang jangka panjang yang menjanjikan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ketika membeli saham rencanakan untuk menahannya selamanya
Setelah bisnis berkualitas tinggi bisa dibeli dengan harga wajar, berapa lama harus dipertahankan?
Warren Buffet mengatakan “Jika kamu tidak berpikir untuk memiliki saham selama sepuluh tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama sepuluh menit. Masa holding favorit saya selamanya.” Warren Buffett menganut mentalitas beli dan tahan. Dari prinsipnya ini ia telah berhasil memegang beberapa posisinya selama beberapa dekade.
Terlalu banyak berita merupakan gangguan
Sebagai investor, perlu bertanya pada diri sendiri apakah suatu berita bisa memengaruhi kekuatan pendapatan jangka panjang perusahaan. Jika jawabannya tidak, mungkin harus melakukan kebalikan dari apa pun yang dilakukan pasar. Pasar saham merupakan kekuatan dinamis yang tidak dapat diprediksi. Kita harus selektif dengan berita yang kita pilih untuk didengarkan, apalagi bertindak.
Berinvestasi tidak ada “Tombol Mudah”
Mungkin salah satu kesalahpahaman terbesar tentang berinvestasi adalah bahwa hanya orang-orang canggih yang dapat berhasil memilih saham. Tidak perlu jenius untuk mengikuti filosofi investasi Warren Buffett, tetapi sangat sulit bagi siapa pun untuk secara konsisten mengalahkan pasar dan menghindari kesalahan perilaku. Mematuhi serangkaian prinsip investasi itu baik, tetapi berinvestasi masih merupakan seni yang membutuhkan pemikiran dan tidak ada cara mudah.
Ketahui perbedaan antara harga dan nilai
“Harga merupakan apa yang kamu bayar. Nilai merupakan apa yang kamu dapatkan.” – Warren Buffett. Sebagai investor jangka panjang, perlu memperhatikan saran investasi Warren Buffett untuk membeli kualitas ketika ditandai oleh penurunan harga. Investor perlu membedakan antara harga dan nilai, memusatkan upaya mereka pada perdagangan perusahaan berkualitas tinggi dengan harga paling masuk akal saat ini.
Langkah terbaik biasanya membosankan
Berinvestasi di pasar saham bukanlah jalan untuk menjadi kaya dengan cepat. Berinvestasi tidak dimaksudkan untuk menjadi menarik. Daripada mencoba mencari pemenang utama dalam industri yang baru muncul, lebih baik berinvestasi di perusahaan yang telah membuktikan nilainya. “Waspadalah dengan aktivitas investasi yang menghasilkan pujian, langkah besar biasanya disambut orang lain dengan rasa bosan,” kata Warren Buffett.
Hanya dengarkan orang dekat dan dipercaya
Warren Buffett menekankan pentingnya hanya berinvestasi dalam tim manajemen yang kompeten dan dapat dipercaya. Sederhananya, ia sangat berhati-hati dalam memilih mitra bisnis dan manajernya. Tindakan mereka yang tidak dapat dipercaya bisa menghancurkan investasi selama bertahun-tahun ke depan. *
Editor: Ade Irwansyah
