Topcareer.id – Saat kamu berolahraga, otot-otot membutuhkan banyak darah untuk dipompa ke dalam; karenanya aliran darah ke perut pun terbatas. Perut penuh akan membutuhkan energi untuk mencerna makanan, yang kemudian menghabiskan daya dari seluruh tubuh.
Makanan sehat yang ideal untuk menurunkan berat badan dan pembentukan otot mungkin tidak cocok sebagai makanan sebelum olahraga dan dapat membuatmu merasa lemah. Jadi makan apa yang pas sebelum latihan?
Untuk mempertahankan tingkat energi tertinggi selama olahraga, coba konsumsi karbohidrat dan protein, sambil membatasi lemak. Ketiga makronutrien ini dimetabolisme secara berbeda, jadi mereka semua diserap oleh tubuh pada kecepatan yang berbeda.
Karbohidrat memberikan energi tercepat: karbohidrat sederhana dan bergula diserap paling cepat, sedangkan karbohidrat kompleks yang sehat, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian atau kacang-kacangan, membutuhkan waktu lebih lama.
Protein diserap tercepat kedua, dan lemak membutuhkan waktu paling lama untuk dicerna. Sebagian besar makanan memiliki kombinasi makronutrien yang berbeda ini, sehingga waktu pencernaan tergantung pada rasio.
Contoh pilihan yang baik untuk mengisi sebelum latihan termasuk telur, yoghurt, ubi, keju, sepotong roti panggang dan selai kacang, buah-buahan segar atau smoothie buah.
“Jika kamu seperti saya dan terus-menerus bergegas dari satu tempat ke tempat lain dengan beberapa menit sebelum pergi ke gym atau jalan kaki, makanlah sepotong buah seperti apel atau pisang. Kuncinya adalah mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna sehingga kamu tidak merasa lemas,” kata penulis yang juga jurnalis Star TV, Revathi Murugappan dalam laman Asia One.
Pisang mudah dicerna dan merupakan sumber gula alami, karbohidrat sederhana, dan kalium. Gula alami dan karbohidrat sederhana dipecah dengan cepat, meningkatkan simpanan glikogen Anda dan meningkatkan kadar gula darah.
Pisang juga merupakan sumber magnesium yang baik, yang membantu kram otot, menenangkan tingkat stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Menurut 8fit, perusahaan kesehatan dan kebugaran yang berbasis di Berlin yang memiliki lebih dari 25 juta pengguna di seluruh dunia, protein batangan cenderung banyak diproses dan tinggi gula atau bahan-bahan buatan.
“Ingat, makanan berlemak tinggi seperti kacang-kacangan lambat dicerna, jadi tubuhmu tidak bisa langsung menggunakannya sebagai bahan bakar,” ucap Revathi.
“Snack wafer bar energi bahkan mungkin membuat dirimu merasa kurang berenergi selama latihan: energimu diperlukan untuk pencernaan jika kamu makan terlalu cepat sebelumnya.” *
Editor: Ade Irwansyah
