Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Mau Kembali Bekerja Setelah Melahirkan? Ini Tipsnya

Topcareer.id – Kamu baru menjadi seorang ibu dan harus kembali bekerja karena cuti melahirkan kamu agar segera berakhir? Pasti ini membuat kamu punya beragam perasaan: ragu-ragu dan merasa senang, bersalah, gugup dan cemas dalam waktu bersamaan.

Agar itu bisa menjadi ibu sekaligus wanita berkarir secara bersamaan, yuk simak tipsnya dari laman Avtarwomen ini.

Tentukan siapa yang mengasuh si kecil

Ini hal yang paling penting untuk kamu pikirkan. Siapa yang akan mengasuh dan menemani si kecil ketika kamu bekerja, apakah mempekerjakan pengasuh anak, menitipkannya ke orang tua atau kita titipkan ditempat penitipan anak yang profesional?

Coba pertimbangan keuntungan dan kerugian dari semua pilihan yang kamu punya baik dari segi keamanan, kenyamanan untuk si kecil dan diri kamu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi keuangan yang kamu miliki. Diskusikan dengan pasangan dan keluarga kemudian putuskan yang mungkin menjadi pilihan terbaik.

Pembagian tugas

Dengan kembali bekerja, akan ada tanggung jawab tambahan di pundak kamu. Oleh karena itu cobalah untuk mendapatkan bantuan. Bicarakan pembagian tugas dan tanggung jawab kamu dan pasangan serta bantuan lain yang dibutuhkan. Jangan lupa membuat perencanaan ke depan dengan detail, ini dapat membantu menghindari masalah.

Hilangkan rasa bersalah

Jangan biarkan rasa bersalah menghantui kamu. Tentu tidak mudah untuk seorang ibu meninggalkan anak untuk kembali bekerja. Tapi jika kamu selalu membawa rasa bersalah itu kemanapun kamu pergi, itu akan membuat kamu tidak nyaman dan semua pekerjaan akan terasa sia-sia.

Beri waktu kamu dan si kecil untuk menyesuaikan diri dengan rutinis baru ini dan fokuslah pada apa yang penting, dan berlatihlah untuk santai pada hal-hal yang tidak terlalu penting.

Fokus kembali pada karier

Kamu mungkin merasa khawatir dan menderita sepanjang waktu memikirkan si kecil. Catat, kekhawatiran saja tidak dapat membantu kamu. Fokuslah untuk kembali berkarier dan carilah di beberapa situs untuk referensi bagi kamu yang baru memiliki anak dan harus tetap berkarir, itu pasti dapat membantu.

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply