Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Tak Adil, Kesempatan Wanita Dipanggil Wawancara Lebih Kecil dari Pria

Topcareer.id – Kamu seorang perempuan yang tengah menanti panggilan wawancara kerja? Hm, bisa jadi kemungkinan kamu dapat panggilan telepon atau email untuk wawancara hanya 30 persen.

Demikian menurut sebuah penelitian yang mendapati bahwa wanita memiliki kesempatan lebih kecil (30 persen) kemungkinan dipanggil untuk wawancara langsung daripada pria. Dan ini membuat wanita harus bekerja keras lebih ekstra dan menempuh jalan yang lebih panjang untuk setara dengan pria di dalam dunia bisnis dan karir.

Dilansir dari Studyfinds.org, Senin (21/10/2019), penelitian di University of Pompeau Fabra di Spanyol, mengirimkan resume fiktif untuk orang-orang berusia antara 37 dan 39 ke 1.372 lowongan kerja di Madrid dan Barcelona. Para penulis mengirim resume yang sama untuk setiap posisi yang dibutuhkan, 1 untuk kandidat pria dan 1 lagi untuk wanita.

Baca juga: Hasil Riset: Wanita Bermakeup Tebal Kurang Penuhi Syarat Jadi Pemimpin

Berdasarkan penelitian ini, bahwa dalam kondisi yang sama kemungkinan wanita mendapatkan panggilan wawancara 30% lebih rendah daripada pria. Hasil dari penelitian ini menyatakan 10,9% pria mendapat panggilan untuk wawancara dan wanita hanya mendapatkan 7,7% yang berpeluang mengikuti wawancara.

Salah satu penghambat wanita bisa mendapatkan pekerjaan adalah anak. Studi menunjukkan bahwa wanita tanpa anak kemungkinannya 23,5% tidak diterima bekerja dibandingkan pria, sedangkan wanita yang memiliki anak kemungkinan tidak diterima bekerjanya sebesar 35,9% dibandingkan pria.

Pada penelitian kali ini, peneliti menyimpulkan bahwa yang menjadi bias gender dalam proses perekrutan sebagian besar didasarkan pada stereotip tentang produktivitas, bukan pada prasangka. Hasil penelitian ini dimuat pertama kali di jurnal European Sociological Review. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply