Topcareer.id – Kamu yang suka jualan, coba bikin laku produk lebih cepat lewat copywriting. Kamu bisa saja memperoleh banyak keuntungan dari produkmu lewat sihiran copywriting yang kamu buat. Tentulah bukan tulisan kalimat yang membosankan atau biasa saja.
Ada beberapa trik copywriting dari enchantingmarketing.com agar promosi produk yang mau kamu jual tak terasa membosankan dan bahkan bisa menghasilkan banyak penjualan.
Buang kalimat jelek
Jika kamu selesai membuat kalimat copywriting, maka kamu perlu membaca ulang kalimatmu. Pastikan kamu paham setiap kalimat yang sudah kamu buat. Kalau setelah dibaca, ada kata/kalimat yang buat kamu nggak paham, itu namanya kalimat jelek. Itu perlu dibuang.
Baca juga: Begini Cara untuk Tetap Bertahan Jadi Entrepreneur
Buang kata-kata yang terdengar omong kosong
Misal, untuk menunjukkan jumlah jangan gunakan kata “ratusan” atau “jutaan” dengan kata-kata. Kamu bisa menjelaskan to the point dengan angka tertentu untuk menarik perhatian juga sebagai bentuk kredibilitas produk tersebut.
Contoh: 15.000 perusahaan sudah bergabung dengan job portal kami.
Stop kalimat yang terlalu sopan
Sopan memang tetap diperlukan dalam menciptakan konten, tapi ajakan lembut tidak akan membuat pembaca tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Disarankan untuk menggunakan bahasa perintah langsung. Katakan apa yang kamu harapkan dari pengunjungmu.
Contoh: Segera masukkan alamat email dan daftarkan sekarang juga.
Baca juga: Hindari Burnout untuk Kesehatan dan Karier Lebih Baik
Berikan alasan agar mereka melakukan apa yang kamu inginkan
Tak jarang, seseorang membutuhkan alasan mengapa mereka ingin melakukan hal tersebut. Kamu juga perlu menyampaikan alasan agar mereka mau mengikuti apa kemauanmu. Misal, kamu akan membuat mereka bahagia atau lebih kaya.
Contoh: Kalau ikut acara ini kamu akan mendapatkan cara bagaimana menulis iklan yang baik dan memperoleh penjualan maksimal. Daftar segera.
Baca juga: Seberapa Penting Peran Brand Ambassador
Beri orang alasan yang lebih baik
Kamu jangan pernah memberikan janji atau keuntungan palsu bagi pembacamu. Coba fokus pada keuntungan si pembaca. Kamu bisa tunjukkan manfaat nyata, misal penghematan uang, atau memperoleh uang lebih banyak.
Contoh: Pelajari bagaimana membuat konten yang baik dan menarik. Daftar dan dapatkan update gratis.
Jangan gunakan kata-kata superlatif
Jangan sering-sering menggunakan kata-kata seperti “yang terbaik” atau “yang paling bagus” karena bisa menimbulkan kesan lebay dan tidak jelas maksudnya.
Jangan gunakan tanda seru
Hapus semua tanda seru di setiap penawaran penjualanmu karena tanda seru itu dianggap tanda-tanda seorang penulis yang malas.
Baca juga: Ingin Karyawan Lebih Kreatif? Coba Lakukan Ini
Membicarakan diri sendiri
Hindari terlalu sering menceritakan tentang perusahaan atau produkmu saja. Ceritakan apa manfaat produkmu, bagaimana produkmu bisa mengatasai masalah mereka.
Contoh: Kami memberi jasa desain website canggih, indah, dan dinamis, mudah digunakan oleh orang awam sekalipun.
Buang testimonial yang muluk-muluk
Rasanya bukan rahasia lagi jika orang marketing menulis testimoni produk mereka sendiri. Namun, kebanyakan testimonial dibuat dengan kata-kata yang sangat manis dan malah terkesan berlebihan.
Tulis testimonial berbentuk cerita sehingga tampak mengalir secara natural. Orang akan berpikiran bahwa testimonial itu lebih masuk akal. *
Editor: Ade Irwansyah