Topcareer.id – Untuk bisa memenuhi tugas memandu pendakian yang aman dan nyaman, pemandu gunung dibekali ilmu dan kemampuan terkait. Lantaran bahaya dan risiko pendakian yang bisa mengancam, pemandu gunung juga perlu paham bagaimana pertolongan pertama pada saat kecelakaan.
Sekretaris Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis menyampaikan pemandu gunung memang perlu dibekali dengan pengetahuan SAR (search and rescue) atau pencarian dan penyelamatan.
“Minimal dia harus bisa memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat karena kan di gunung tuh. Ya ditolongin dulu, first aidnya bagaimana. Lalu evakuasi, misalnya ke puskesmas di desa, baru kan ditangani lebih lanjut oleh yang lebih ahli, dokter,” ucap Rahman kepada Topcareer.id, Jumat (2/8/2019).
Baca juga: Jangan Remehkan 3 Hal Ini saat Naik Gunung
Ia mengatakan, pentingnya pengetahuan SAR agar pemandu gunung bisa mengantisipasi dan segera menangani jika terjadi hal yang tak diinginkan. Jadi paham skema evakuasi dan pertolongan seperti apa.
Selain pengetahuan SAR, menurut Rahman, pemandu perlu paham ilmu mountaineering (hal terkait pendakian gunung), kemampuan teknis, serta kebugaran fisik sebagai kebutuhan mutlak yang harus dimiliki.
“Kemudian kemampuan kepemimpinan. Leadership. Karena peran pemandu gunung ini sebagai leader. Dia mengelola seluruh perjalanan dari awal, sampai naik gunung, hingga selesai,” ujarnya.
Seorang pemandu gunung yang tugasnya seperti tour guide ini tentu dituntut memiliki kemampuan manajemen yang baik. Tujuannya agar perjalanan bisa berjalan sesuai rencana, dan para tamu bisa menikmati wisata.
Baca juga: Jadikan Makanan Favorit Wisatawan Asing Sebagai Peluang Usaha, Yuk!
Tak kalah penting, kemampuan hospitality menjadi daftar keahlian yang harus dimiliki seorang pemandu gunung. Karena lagi-lagi pemandu ini erat kaitannya dengan industri pariwisata. Jadi, bagaimana pemandu bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
“Bagaimana pelayanann, keramahtamahannya yang dilakukan pemandu gunung itu. Yang pasti hospitality, manajemen perjalanan, terus kemudian first aid, peta kompas, tali temali, terus manajemen camp, masak, ngatur logistik untuk alat,” ucap Ketua Umum APGI, Vita Cecilia menambahkan soal kemampuan dan ilmu yang harus dimiliki pemandu gunung. *
Editor: Ade Irwansyah