Topcareer.id – Karier Jay-Z kian cemerlang . Ia memecahkan rekor di bulan Juni dengan julukan artis hip hop pertama yang menjadi miliarder menurut Forbes. Ada satu hal khusus yang dilakukan Shawn “Jay-Z” Carter di awal kariernya yang kemudian dia sebut sebagai gerakan “jenius”.
Ia bercerita, pada awalnya ia pergi ke setiap label tunggal dan setiap label itu malah menutup pintu untuk ia dan kawan-kawannya.
“Hal jenius yang kami lakukan adalah kami tidak menyerah. Kami menggunakan pendekatan ‘apa yang mereka ketahui’. Kami tidak menyerah pada saat itu,” ucap Jay-Z yang bernama asli Shawn Corey Carter kepada Forbes, merujuk pada dirinya dan rekan bisnisnya Damon Dash serta Kareem Burke.
Baca juga: Warren Buffett. Guru Investasi Dan Salah Satu pengusaha Terkaya Di Dunia
Sebaliknya Jay-Z, Dash dan Burke, memulai label mereka sendiri, yang disebut Roc-A-Fella Records, pada tahun 1994. Carter merilis album debutnya “Reasonable Doubt” di Roc-A-Fella pada tahun 1996. Meskipun penjualan mulai lambat, album ini menangkap perhatian eksekutif label.
“Saya pikir itu adalah hal jenius yang kami lakukan. Kami mulai menjual CD kami sendiri dan membangun buzz kami sendiri. Kemudian, perusahaan rekaman kembali kepada kami,” kata dia.
Def Jam (label yang sekarang bekerja dengan artis seperti Justin Bieber dan Kanye West) mencoba menawarkan kesepakatan dengan Jay-Z pada saat itu, menurut The Wall Street Journal. Sebagai tanggapan, Suami Beyonce itu menjawab, “Saya memiliki perusahaan tempat saya rap.”
“Kami memiliki negosiasi yang berbeda, itu bukan hubungan artis-label yang sama,” kata Carter. “Sekarang, kami mempertahankan kepemilikan di perusahaan kami sendiri, dan itu adalah hal terbaik bagi kami.”
Baca juga: Kaya Tanpa Harus Ngantor
Alih-alih menandatangani kontrak dengan Def Jam, Carter akhirnya menjual Roc-A-Fella Records ke label. Def Jam pertama kali membeli setengah dari Roc-A-Fella Records pada tahun 1997 sebesar USD 1,5 juta, dan kemudian membeli sisanya pada tahun 2004 seharga USD 10 juta, menurut MTV.
Pada 2008, Jay-Z mendirikan agensi hiburan, Roc Nation, sebagai bagian dari usaha bersama Live Nation. Roc Nation mewakili bakat dalam musik dan olahraga, termasuk Rihanna dan bintang NBA Kevin Durant. Jay-Z tetap menjadi CEO Roc Nation hingga kini.
Maestro bisnis dan hiburan ini juga memiliki saham di Uber yang diperkirakan Forbes bernilai USD70 juta pada bulan Juni. Sebagai seorang seniman, Jay-Z telah mengumpulkan 14 album nomor 1 dan 22 penghargaan Grammy. *
Editor: Ade Irwansyah