Topcareer.id – Menjadi perawat di kapal pesiar dengan ragam tawaran menggiurkan, seperti pelesiran ke berbagai negara, memang menggiurkan.
Jika kamu seorang perawat yang tertarik untuk membawa kariermu ke laut lepas, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Menurut Michelle Thornton, Interior Recruiter di perusahaan Perekrut Wilson Halligan Yacht, siapapun dengan kualifikasi keperawatan dapat bekerja di kapal pesiar.
Tugas perawat di kapal pesiar pada umumnya menyediakan perawatan medis rutin dan darurat, mengajar kelas untuk CPR (Cardiopulmonary resuscitation), dan melakukan kegiatan terkait persediaan dan pemberian obat-obatan.
Sementara, yang akan membedakan dengan pekerjaan perawat lainnya, yakni kamu harus memiliki keterampilan tambahan yang akan berguna di atas kapal, seperti pelayanan makanan, perencanaan pesta, atau bahkan rekayasa.
Cara menjadi perawat di kapal pesiar
Dalam laman Nurse.org, dijabarkan bagaimana menjadi perawat di kapal pesiar dalam beberapa poin.
Punya lisensi perawat dan lolos ENG1
Pertama, tentu kamu perlu memiliki lisensi keperawatan itu sendiri. Perawat Yacht juga memerlukan Sertifikat Medis ENG1, yang menunjukkan bahwa kamu secara fisik sehat untuk melakukan tugas-tugas tertentu di atas kapal.
Ini harus diselesaikan oleh dokter yang disetujui MCA (Badan Maritim dan Penjaga Pantai). Kamu akan memerlukan ENG1 jika memang kamu bertanggung jawab atas kapal (kapten), melayani di kapal dagang, atau pelaut.
Menguasai kursus keselamatan dasar lengkap (STCW10)
Untuk memulai pekerjaan ini, kamu harus terlebih dahulu mendapatkan STCW10, yang merupakan kursus Pelatihan Keselamatan Dasar untuk bekerja di atas kapal.
Perawat kapal pesiar dari Seattle, Cindy Fadden membayar USD 1.200 untuk pelatihan ini. Meskipun harganya mahal, itu membuatnya mendapatkan pekerjaan.
Dapatkan paspor dan visa perjalanan
Lantaran pekerjaannya tak hanya berdiam di satu negara, perawat kapal pesiar juga perlu mengurus segala keperluan administrasi terkait paspor dan visa perjalanan.
Editor: Feby Ferdian
