Topcareer.id – Tak hanya di lingkungan akademik, mentorship juga bisa diterapkan di lingkungan kerja demi pengembangan karier.
Bedanya, jika mentorship tradisional terjadi antara guru-siswa, di lingkungan kerja bisa diterapkan peer mentoring atau mentoring dengan teman sebaya (rekan kerja).
Dilansir dari laman Business News Daily, dalam peer mentoring, peran mentor dan mentee (yang dimentori) memungkinkan kedua belah pihak untuk mengambil untung dari sistem itu.
“(Peer mentoring) adalah saat dua rekan berkumpul karena masing-masing memiliki sesuatu untuk dipelajari dan berkontribusi pada yang lain,” kata Rachel Cooke, pendiri Lead Above Noise (organisasi kepemimpinan dan pengembangan tim).
Apa itu rekan mentoring?
Peer mentoring adalah suatu bentuk mentoring yang mendorong dinamika memberi dan menerima, di mana kedua karyawan menawarkan saran dan belajar dari satu sama lain.
“Dalam hubungan mentoring sebaya, setiap orang yang terlibat dapat menjadi guru dan siswa, dan kedua belah pihak diberdayakan untuk membentuk konteks pembelajaran mereka,” kata Virginia Fraser, manajer pemasaran A.S. di Insights Learning & Development.
“Profesional menerima dukungan yang mereka butuhkan dari rekan sebaya sambil mendapatkan perspektif dari seorang mentor.”