Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Sosok

Mengenang Djaduk Ferianto, Seniman Serba Bisa yang Telah Tiada

Djaduk Ferianto. (dok. Istimewa)

Topcareer.id – Bagi generasi 2000-an yang ketika kecil nonton film Petualangan Sherina (sutr. Riri Riza, 2000), mungkin di film itu mereka mengenal nama Djaduk Ferianto yang meninggal dunia di usia 55 tahun akibat serangan jantung.

Di film itu, Djaduk berperan sebagai Kertarajasa, tokoh antagonis, seorang pengusaha yang ingin merampas tanah milik Ardiwilaga (Didi Petet) dan mengotaki penculikan Sherina dan putra Ardiwilaga, Sadam (Derby Romero).

Baca juga: Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

Film itu melambungkan nama Sherina sebagai aktris cilik. Lewat akun Instagram-nya, Rabu (13/11/2019) pagi, Sherina mengungkap rasa duka atas kepergian Djaduk. “Selamat jalan om Djaduk,” tulisnya sambil menyertakan foto ketika kecil sedang dipeluk almarhum yang juga memeluk Derby Romero.

Djaduk Ferianto bersama Derby Romero dan Sherina (dok. Instagram Sherina)

Tentu saja, yang berduka tak cuma Sherina. Di Twitter, esais dan seniman Goenawan Mohamad menyebut Djaduk seorang teman yang menyenangkan dalam bekerja sama. Katanya pula, “Kita kehilangan seorang musikus yang membahagiakan orang banyak.”

Kata pria yang akrab disapa GM ini lagi: “‘Urip mung mampir ngombe,’ kata orang-orang tua. Hidup hanya sekedar singgah untuk minum; tapi Djaduk juga membawa air untuk orang lain.”

Lahir dari keluarga seniman

Profil pendek Djaduk di “Apa dan Siapa” terbitan Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) menyebut pria kelahiran Yogyakarta, 19 Juli 1964 ini semula tak dilahirkan dengan nama yang orang kenal sekarang. Namanya sewaktu lahir Guritno, pemberian pamannya. Namun hingga 1974 ia sakit-sakitan. Kata orang tua zaman dulu, keberatan nama.

Maka oleh sang ayah, seniman Bagong Kussudiarjo, nama putra bungsunya itu diganti jadi Djaduk yang berarti “unggul”. Disebutkan pula nama itu diambil dari teman yang dikagumi ayahnya, Djaduk Setiawan.

Ketertarikan pada seni sudah muncul sejak kecil. Semula ia menyukai wayang. “Saya (sempat) bercita-cita jadi dalang, bahkan pernah belajar mendalang,” tutur Djaduk. Belakangan ketertarikannya pada musik lebih besar.

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply