Topcareer.id – Batik cap kian digandrungi masyarakat lokal hingga internasional. Proses pembuatannya yang terbilang cukup panjang dan rumit menyebabkan perajin batik cap kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Sadar akan permasalahan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) menciptakan alat Cap Batik Otomatis berbasis Programmable Logic Controller (PLC).
Alat tersebut menggunakan metode otomasi pembuatan batik cap dimana canting cap dan kain digerakkan secara bergantian menggunakan pneumatik berbasis kontrol Programmable Logic Controller.
Baca juga: Begini Harapan Veronica Tan untuk Batik Marunda
Kepala BBKB Kemenperin, Titik Purwati Widowati berharap terobosan ini dapat mempermudah dan bermanfaat bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
“Teknologi perekayasaan alat batik cap berbasis otomasi bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi produksi serta peningkatan kualitas batik cap dan diharapkan dapat menjadi teknologi yang handal serta memiliki ketahanan yang tinggi dalam penggunaan untuk produksi skala massal,” ucapnya dalam rilisan pers yang diterima Topcareer.id, Rabu (27/11/2019).
Lebih lanjut, dalam mendukung implementasi industri 4.0 di Indonesia, Kemenperin akan terus berupaya membangun ekosistem yang mendukung tumbuhnya inovasi-inovasi di sektor manufaktur.
Editor: Feby Ferdian
