Topcareer.id – Di tengah persaingan pasar semen yang ketat di ranah domestik, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan”) terus berjuang mengoptimalkan pasar regional.
Diungkap oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono, Perseroan saat ini sedang merampungkan integrasi seluruh fasilitas produksi dan distribusi pasca akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
“Semen Indonesia sedang fokus menggarap pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, Maladewa, Filipina, dan Timor Leste,” ucap Sigit dalam pres rilis yang diterima Topcareer.id, Selasa (3/12/2019).
“Pada tahun 2019, Perseroan berhasil memperluas jaringan ekspor di kawasan Asia Timur, salah satunya China yang sedang mengalami kekurangan produksi semen.”
Baca juga: HSBC Indonesia Fokus Perkecil Kesenjangan Pendidikan dan Industri
Dalam periode Januari 2019-Oktober 2019, Perseroan sudah menorehkan volume penjualan ekspor sebesar 3,38 juta ton dari fasilitas produksinya di Indonesia.
Sigit menambahkan, Perseroan saat ini telah mengoptimalkan seluruh fasilitas distribusi baik kapasitas maupun utilisasi guna mendukung kelancaran pengiriman produk ke kawasan regional.
Selain itu, Peseroan juga aktif mengikuti berbagai forum pameran dan misi dagang. Ini dilakukan untuk memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan, sekaligus menjajaki pasar baru di kawasan regional.
Pengelolaan pasar eskpornya akan dilakukan melalui PT Semen Indonesia Internasional.
