Topcareer.id – Mulai sekarang, mengeja kitab suci agama Islam dengan Alquran. Ejaan yang betul adalah Al-Qur’an. Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Agama sepakat untuk melakukan perubahan terhadap 6 ejaan kata serapan Bahasa Arab.
Perubahan ini merupakan tanggapan permintaan resmi dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama.
Baca juga: 6 Bahasa Asing yang Sulit Dikuasai di Dunia
Adapun keenam nama serapan yang dimaksud adalah
- Alquran menjadi Al-Qur’an
- Kakbah menjadi Ka’bah
- Baitulmakdis menjadi Baitulmaqdis
- Lailatulkadar menjadi Lailatulqadar
- Masjidilaksa menjadi Masjidilaqsa
- Rohulkudus menjadi Ruhulqudus
Dalam penjelasan Twitter @badanbahasakemendikbud, huruf “q” tetap diserap “q” apabila digunakan dalam kata yang merupakan nama. Sedangkan huruf “q” akan berubah menjadi “k” apabila digunakan dalam kata umum, seperti istikamah.
Namun tidak semua kata umum harus mengalami perubahan, karena untuk membedakan makna. Penulisan pada Alquran dan Kakbah pun ada penambahan apostrof (‘), hal ini merujuk pada contoh Sana’a. Yuk, mulai biasakan menulis kata-kata di atas dengan ejaan serapan yang baru. *
Editor: Ade Irwansyah
