TopCareerID

8 Alasan Fresh Graduate Sulit Dapat Pekerjaan

Ilustrasi (dok. Daily Mail)

Topcareer.id – Sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan di zaman sekarang. Tidak hanya yang berpengalaman, para fresh graduate dengan usia muda dan produktif pun juga kesulitan.

Jika kamu salah satu dari fresh graduate yang belum juga mendapatkan pekerjaan, kamu harus segera mengevaluasi diri dan cari penyebabnya.

Mengutip Briankim.net, Selasa (10/12/2019) berikut ini beberapa hal yang menyebabkan fresh graduate sulit diterima kerja.

Baca juga: 7 Pekerjaan Bidang TI yang Tetap Bersinar di Masa Depan

1.Meningkatnya persaingan
Kini sudah terlalu banyak perguruan tinggi dengan biaya terjangkau. Hasilnya jadi sangat banyak jumlah lulusan dengan gelar sarjana, ini meningkatkan persaingan secara drastis. Sekarang tidak cukup hanya gelar sarjana yang dimiliki untuk melamar kerja.

2. Memiliki sedikit atau tanpa pengalaman kerja
Banyak lulusan perguruan tinggi membuat kesalahan besar dengan mengasumsikan bahwa gelar mereka yang akan membantu mendapat pekerjaan. Seharusnya mereka mengisi waktu luang saat kuliah dengan mengikuti kerja magang atau setidaknya freelance.

3. Tidak memiliki keterampilan lain
Kamu harus pandai dalam sesuatu, alias memiliki keterampilan. Tidak cukup hanya gelar sarjana, kamu harus punya keterampilan lain yang bisa kamu jual untuk bisa memberi kontribusi yang bernilai bagi perusahaan.

4. Kurangnya networking
Statistik menunjukkan mayoritas orang mendapatkan pekerjaan melalui koneksi yang didapatkan dari networking. Habiskanlah banyak waktu untuk menciptakan networking saat masih di kampus. Cari banyak teman, berhubungan dengan perekrut, penasihat karir, dll. Jangan meremehkan kekuatan networking dan koneksi.

5. Tidak ada persiapan pada surat lamaran
CV dan surat lamaran berfungsi sebagai kesan pertama. Tulisan pada CV dan resume akan sangat membantu. Jadi, luangkan waktu untuk membuatnya terlihat dan terdengar bagus.

6. Tidak memiliki keterampilan wawancara
Siapkanlah semua jawaban untuk setiap pertanyaan yang diajukan oleh HRD. Bersiaplah untuk memberikan contoh hal-hal yang telah dituliskan pada resume. Pelajari sebanyak mungkin skill interview.

Baca juga: Baru Lulus Kuliah? Lakukan Ini Sebelum Dapat Pekerjaan Full Time

7. Tidak ada follow up
Setelah mengirim resume dan CV tetapi tidak mendengar kabar apa-apa? Jangan diam saja, cobalah untuk follow up. Tidak ada salahnya, itu bisa membantu. Kirim email atau lakukan panggilan telepon dan tanyakan bagaimana kelanjutannya. Perusahaan mungkin belum menerimanya atau melupakannya.

8. Mudah menyerah
Tidak mendapatkan panggilan balik apa pun bisa membuat depresi. Jangan melihatnya sebagai hal yang negatif. Lihatlah itu sebagai hal yang positif, itu hanya pertanda bahwa ada yang harus diubah. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version