Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Sulit Dapat Kerja Padahal Berpengalaman. Mungkin Ini Penyebabnya

IlustrasiIlustrasi Interview

Topcareer.id – Saat kamu memiliki keterampilan, pengalaman kerja dan kualifikasi yang tepat namun kamu tetap gagal untuk mendapat pekerjaan baru yang kamu inginkan, apa yang sebenarnya terjadi?

Kamu sudah diwawancara kerja, dan kamu merasa wawancara berlangsung baik, tapi kamu tetap gagal mendapat pekerjaan yang diincar. Apa sih alasannya kok bisa ditolak padahal kamu sudah memiliki pengalaman? Melansir Timesofindia.com, Selasa (10/12/2019), mari kita lihat apa saja yang menyabotase peluang kamu untuk diterima kerja.

Mungkin kamu memproyeksikan diri sebagai orang putus asa
Ya, kejujuran tidak selalu menjadi kebijakan terbaik terutama saat wawancara kerja. Kamu harus berpikir sebelum menjawab pertanyaan mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaan saat ini, cobalah memberikan jawaban yang cerdas.

Bicarakan tentang bagaimana kamu akan cocok dengan tim baru dan bagaimana peran itu akan menawarkanmu banyak kesempatan belajar. Itu akan membuatmu terlihat termotivasi, antusias dengan pekerjaan, dan tidak putus asa.

Baca juga: Cara Mencetak Prestasi di Tempat Kerja Baru

Apakah kamu sudah mengajukan pertanyaan yang benar?
Kamu mungkin telah menjawab semua pertanyaan pewawancara, tetapi apakah kamu juga mengajukan beberapa pertanyaan menarik? Ada kemungkinan besar kamu ditolak karena pertanyaanmu membuktikan bahwa kamu belum melakukan penelitian dengan baik tentang perusahaan. Lebih buruk lagi, tidak mengajukan pertanyaan apa pun bisa membuat dirimu terlihat tidak tertarik dengan peluang kerja.

Cara kamu membawa diri
Kamu mungkin tidak menyadari, tetapi cara kamu berjalan, berbicara, dan membawa diri bisa memberi kesan pada pewawancara. Bahasa tubuh dan gesture berbicara banyak tentang kepribadian dan perilaku kamu.

Harapan gaji yang tidak realistis
Gaji merupakan hak prerogatif semua orang, mereka bebas untuk meminta kenaikan gaji dan tunjangan yang layak ketika beralih ke pekerjaan baru. Tetapi jika kamu memiliki harapan yang tidak realistis mungkin membuat kamu terlihat serakah. Bersedialah untuk fleksibel dan bernegosiasi untuk kesepakatan terbaik.

Sikap kamu
Kamu mungkin muak dengan politik kantor seperti gaji rendah atau manajemen yang buruk, tetapi kamu tidak bisa mencurahkan isi hati di depan pewawancara. Jika kamu memproyeksikan atasanmu saat ini dalam cerita yang buruk, itu mungkin menjadi bumerang bagi diri kamu.

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply