Topcareer.id – Sudah tahu belum di wilayah Tangerang Selatan jika RT, RW, marbot masjid, guru ngaji sampai dengan pemandi jenazah akan mendapatkan tunjangan BPJS Ketenagakerjaan yang diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 25 tahun 2019.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam sosialisasi Peraturan Walikota tersebut di Kantor Kecamatan Ciputat, Selasa (17/12/2019) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Benyamin juga mengatakan bahwa saat ini terdapat ketua RT dan RW yang jumlahnya lebih dari 7.000 orang dan memiliki peran dalam pembangunan daerah, sehingga pemerintah ingin memberikan apresiasi.
Baca juga: Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Apa Bedanya?
”Jadi kami memberikan fasilitas BPJSTK, terhadap ketua RT dan RW,” ujar Benyamin dalam Sosialisasi Perwal 25 Tahun 2019.
Sebelumnya, tunjanggan BPJS ini juga diberikan kepada pemadam kebakaran. Contohnya pada kejadian baru-baru ini. Pada saat berkerja, salah satu anggota pemadam kebakaran mengalami kecelakaan. Kemudian, terjadi pendarahan pada otaknya dan mengharuskannya mendapat perawatan.
“Salah satu pemadam kebakaran celaka saat bekerja sehingga harus dilakukan operasi dan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berobat. Tentu saja mahal. Rp300 juta lebih, itu dibayarkan semuanya oleh BPJSTK,” ungkapnya.
Selain itu Benyamin juga memastikan kalau seluruh masyarakat di Kota Tangsel yang sudah memiliki BPJS kelas tiga pun sudah dibiayai oleh pemerintah.
”Hal tersebut kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Benyamin. *
Editor: Ade Irwansyah
