Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Cara Dapatkan Uang dari Barang yang Tak Terpakai

Sumber foto: appolicious.comSumber foto: appolicious.com

Topcareer.id – Kamu pasti punya beberapa barang yang sudah tidak terpakai lagi kan di rumah?

Nah, daripada dibuang! Yuk, buat barang-barang yang sudah tidak kamu pakai menjadi penghasilan tambahan. Berikut 3 cara yang bisa kamu coba.

Buat bisnis preloved
Bisnis yang satu ini bisa bertahan sepanjang masa. Banyak anak muda maupun orang tua yang mencari barang-barang jadul untuk dipakai atau sekadar jadi pajangan dan koleksi mereka.

Bisnis ini bisa kamu lakukan secara online atau oflline. Untuk online kamu enggak perlu ribet, cukup foto barang kamu yang sudah tidak terpakai dan buat keterangan mengenai kondisi barang tersebut di toko-toko online.

Untuk offline, kamu bisa membuka garage sale dengan menyewa toko ataupun melakukannya di garasi rumah kamu. Kamu juga bisa mengikuti bazar-bazar yang dekat dengan tempat tinggal kamu.

Baca juga: 9 Kelebihan Belanja Online yang Bikin Ketagihan

Daur ulang
Saat ini banyak toko yang mendaur ulang sesuatu yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru dengan nilai jual yang lumayan.

Contohnya, kamu bisa memodifikasi baju yang sudah tidak muat sesuai dengan trend saat ini, pasti laku tuh untuk dijual.

Kamu juga bisa membuat kerajinan dari botol bekas yang bisa kamu jadikan hiasan, lumayan lho sekalian untuk mengurangi jumlah sampah di lingkunganmu? Yang penting, kamu terus berinovasi dan sering mengecek tren saat ini.

Jual ke tukang loak
Jika barang kamu sudah tidak laku lagi dijual secara online, pilihan terakhir untuk menghasilkan uang dari barang tersebut adalah dengan menjualnya ke toko loak. Mereka menerima berbagai jenis macam barang yang sudah tidak terpakai lho.

Namun, jangan berharap mendapat uang dalam jumlah yang banyak jika menjualnya ke toko loak. Karena umumnya mereka akan membeli barang yang kita tawarkan dalam hitungan kiloan. Besaran uang dalam kiloan ini tergantung pada jenis barang yang kita jual.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply