Topcareer.id – Banyaknya jam kerja dan kurang tidur kerap dikaitkan dengan capaian kesuksesan seseorang. Misal, untuk mencapai kesuksesan butuh waktu kerja 70 jam per minggu. Tapi Pendiri dan CEO perusahaan e-commerce Kanada, Shopify, Tobias Lutke mengatakan tak perlu kerja 80 jam setiap minggu untuk sukses.
“Untuk pekerjaan kreatif, kamu tidak bisa nyontek. (keyakinan saya) saya adalah ada 5 jam kreatif dalam setiap hari. Yang saya minta dari orang-orang di Shopify adalah bahwa 4 (jam) dari mereka itu disalurkan ke perusahaan,” kata Lutke dalam tweetnya @tobi, Kamis (26/12/2019).
CEO Shopify membagikan pendapatnya dalam menanggapi percakapan yang sedang berlangsung di Twitter, karena beberapa orang berdebat apakah kerja malam hari dan akhir pekan diperlukan untuk kesuksesan.
Dalam tweetnya ia mengatakan bahwa kebanyakan orang yang mengubah dunia adalah pecandu kerja. Namun, Lutke memohon hal yang berbeda.
“Aku tidak pernah bekerja sepanjang malam. Satu-satunya waktu saya bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu adalah ketika saya memiliki hasrat yang membara untuk melakukannya. Aku butuh 8 jam tidur semalam. Sama dengan orang lain, apakah kita mengakuinya atau tidak,” tertulis dalam CNBC.
Dia menambahkan di twitter bahwa ia pulang pukul 5:30 setiap malam. Pekerjaannya memang luar biasa, tetapi itu juga hanya pekerjaan. “Keluarga dan kesehatan pribadi berperingkat lebih tinggi dalam daftar prioritas saya.”
Dan Lutke bukan satu-satunya miliarder yang mendukung untuk tidur cukup.
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon, mengatakan kepada Thrive Global pada 2016 bahwa tidur delapan jam membuat perbedaan besar bagi dirinya, dan ia berusaha keras menjadikan itu sebagai prioritas.
“Bagi saya, itulah jumlah yang dibutuhkan untuk merasa bersemangat terus menerus,” kata Bezos.
Bill Gates juga setuju dengan tidur nyenyak dan menghindari kerja semalaman – meskipun selama hari-hari pertamanya di Microsoft, Gates percaya bahwa tidur adalah sebuah “kemalasan,” seperti yang ia tulis dalam posting blog 10 Desember.
Belakangan, ia menyadari bahwa semua orang yang kerja semalaman, dikombinasikan dengan hampir tidak pernah tidur delapan jam, mengambil banyak korban. Ia menambahkan bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik dan fokus di tempat kerja. (rw)
