Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Usaha Ini Laris Saat Banjir Melanda

Ojek gerobak. (dok. SoloPos)

Topcareer.id – Hujan terus-menerus disertai limpahan air dari sungai membuat sebagian wilayah Jabodetabek terkena banjir saat malam pergantian tahun dan hari pertama tahun 2020. Hal ini membuat sebagian orang sulit keluar dari wilayahnya.

Alih-alih mereka berjalan kaki atau mengeluarkan kendaraan pribadinya, sebagian orang mencari alternatif supaya aktivitas tidak terhalang oleh musibah banjir.

Nah, hal ini membuat beberapa orang melihatnya sebagai peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Apa saja, ya?

Ojek gerobak
Pekerjaan satu ini muncul hanya saat musim hujan lho, terutama di wilayah yang terkena banjir. Tapi jangan salah! walau hanya bermodalkan gerobak dan tenaga, untuk menjajalnya kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp20 ribu per orang untuk sekali jalan dan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu untuk mengangkut kendaraan roda dua.

Baca juga: Ini Persiapan bagi Pebisnis Menghadapi Gempa

Delman
Nah, para pemilik delman juga tengah mengumpulkan pundi-pundi uang dari musibah banjir ini. Mereka menggunakan delmannya untuk menerobos banjir dan menganggkut penumpang yang ingin menggunakan jasanya dengan memberikan tarif Rp20 ribu hingga Rp50 ribu perorangnya. Jika, sekali jalan ia bisa membawa 6 orang, banyangkan berapa penghasilan yang ia dapat perharinya?

Ojek perahu karet
Ojek perahu ini sangat diminati masyarakat yang wilayahnya yang terlelap banjir yang cukup dalam. Bagi yang ingin keluar rumah tapi takut basah, nah jasa ini solusinya. Dengan uang Rp 10 ribu saja, kita sudah bisa menggunkan jasa yang satu ini. Walaupun terbilang murah, namun daya tampung perahu karet lebih besar dibandingkan dengan gerobak dan delman. Jadi jika1 perahu muat 10 orang, para ojek ini bisa mengantongi uang sebesar Rp100 ribu lho untuk 1 kali jalan saja. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply