Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Taktik Jitu Atasi Bos Beracun di Tempat Kerja

Ilustrasi kalimat beracun bos toxic.Ilustrasi kalimat beracun bos toxic. (Dok. inc)

Topcareer.id – Tidak hanya rekan kerja saja yang bisa beracun. Seorang bos pun bisa menjadi sosok yang beracun bagi kamu. Ini bisa membuatmu merasa terintimidasi, frustrasi, dan takut untuk pergi ke kantor.

Bos beracun berkembang dengan kekuatan yang ia miliki untuk memanipulasi orang lain. Ketahuilah bahwa kamu tak sendirian. Alasan nomor satu mengapa orang meninggalkan pekerjaannya adalah karena mereka tidak menyukai atasan mereka.

Dilansir dari entrepreneur.com, Senin (06/01/2020), ada beberapa taktik yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi atasan yang beracun.

Ubah fokus kamu dari atasan ke pekerjaan
Fokuslah hanya pada detail dan tugas kerja kamu, bukan bos. Karena semakin banyak kekuatan emosional yang kamu berikan kepada bos beracun kamu, maka semakin besar pula kemungkinan ia menganggapmu sebagai target.

Seorang yang beracun lebih tertarik untuk membaca getaran emosional seseorang daripada menganalisis kinerjanya.

Memahami pelaku intimidasi
Bos yang suka menggertak pada intinya adalah orang insecure dan manipulatif, mereka egois dan tidak dewasa. Bos beracun memanipulasi permintaan mereka begitu cepat sehingga menyulitkan orang untuk memenuhi harapan mereka dengan benar.

Merupakan praktik yang baik untuk mencatat secara terperinci waktu, tanggal, dan detail percakapan yang kamu lakukan dengan bos agar kamu memiliki bukti tentang apa yang dikatakan dan diminta.

Baca juga: Selamatkan Kariermu! Ini 8 Tanda Bosmu Beracun

Gunakan bahasa tubuh
Bahasa tubuh merupakan cara efektif untuk berurusan dengan bos beracun yang pengganggu. Berikan bos kamu secara diam-diam sisi belakang tubuh kamu setiap saat hendak berpapasan.

Ketika kamu harus bertatap muka dengan dengannya, fokuslah mengangkat dada dan dagu. Postur ini lembut namun memberi sinyal tegas bahwa kamu terbuka untuk berbicara dan tidak mau terintimidasi.

Tetapkan batasan verbal
Kamu harus memberi tahu bos bahwa kamu tidak akan lagi mentolerir fakta negatif. Jika bos mengajak berdebat, tinggalkan pembicaraan dan pergi ke orang yang lebih tinggi jabatannya dari bos kamu.

Beri tahu bos kamu karena dia tidak dapat berkomunikasi secara rasional, maka kamu akan mengatasi masalahmu dengan atasan lain yang lebih tinggi.

Bangun jaringan
Penting untuk tetap berkomunikasi dengan karyawan lain yang juga menjadi sasaran bos beracun kamu. Dorong mereka untuk sama-sama mendokumentasikan waktu dan percakapan yang mereka lakukan dengan bos.

Semakin banyak orang yang terlibat dalam mendokumentasikan fakta, semakin kuat kasus yang bisa diberikan kepada departemen HRD untuk campur tangan dalam berusaha melatih atau menghentikan bos beracun kamu.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply