Topcareer.id – Saat kamu melamar pekerjaan, bukan hanya latar pendidikan dan pengalaman kerja kamu saja lho yang dinilai.
Tanpa kamu sadari, foto juga menjadi suatu hal yang tak luput dari perhatian para perekrut.
Kebanyakan perekrut menscreening lamaran kamu hanya dengan melihat foto yang ada pada CV kamu. Begitu mereka melihat foto kamu, mereka akan langsung berpikir apakah kamu orang yang cocok untuk bekerja di perusahaan, atau justru sebaliknya.
Nah, agar lamaran kamu tidak berakhir di tong sampah, yuk coba perhatikan hal berikut ini.
Pikirkan “foto paspor,” bukan “selfie Facebook”
Saat kamu mau melakukan sesi foto untuk ditaruh di surat lamaran kerja, pastikan kamu dipotret dari bagian kepala hingga bawah dada dengan ruang yang cukup. Posisi badan juga harus menghadap lurus ke depan dengan pandangan satu derajat di atas lensa kamera. Jangan mengambil foto dari sudut kanan atau kiri, apalagi dari atas!
Berpakaian profesional
Agar surat lamaran kerja kamu makin dilirik, cobalah untuk memilih foto yang menggunakan baju profesional seperti memakai kemeja dengan blazer. Hindari pakaian yang tidak berlengan, pakaian bertali, kaos, topi dan aksesoris yang berlebihan.
Rambut dan rias wajah harus netral
Tentu kamu ingin memberikan penampilan terbaik. Tapi jangan sekali-kali kamu memilih foto dengan dandanan yang menor atau sanggul rambut yang berlebihan dan berantakan. Berdandanlah dengan netral dan sederhana. Itu akan membuat kamu terlihat profesional di surat lamaran kerja kamu.
Perhatikan ekspresi wajah
Agar foto kamu lebih meyakinkan perekrut, cobalah untuk memilih foto dengan ekspresi tersenyum. Tapi jangan berlebihan hingga gigi kamu terlihat, ya.
Katakan tidak untuk properti
Jika tukang foto memberikan kamu properti untuk latar belakang agar foto kamu terlihat lebih menarik, katakan tidak. Hal itu justru membuat perekrut membuang surat lamaran kerja kamu ke tong sampah. Cukup berfoto dengan latar belakang polos biru atau merah, itu akan membuat surat lamaran kerja kamu lebih baik.