Biaya yang diinvestasikan
Dengan 100 jam waktu belajar itu, Heri mengatakan ia menginvestasikan biaya pendidikan hingga Rp45 juta. Tak sedikit ternyata. Tapi, kata heri, lembaga pendidikan itu bisa dipilih karena ilmu psikoterapis ini belum ada acuan formal yang jelas dalam satu lembaga.
Untuk belajar menjadi hipnoterapis, sebelumnya kamu bisa melihat beberapa lembaga terkait, baru kemudian memilihnya.
“Saya waktu 100 jam Rp45 juta, sudah dapat sertifikasi. Tapi banyak di luar sana yang memberikan training 2 hari, nggak mahal, misalnya Rp3 juta atau Rp2,5 juta, itu dapat sertifikat. Hipnoterapi itu pendidikannya tidak ada yang formal, tapi informal.”
Baca juga: Kenapa Sakit Maag Sebaiknya Jangan Diremehkan?
Sementara, ketika sudah mengantongi sertifikasi resmi sebagai hipnoterapis, labgkah selanjutnya adalah mendaftar ke Kementerian Kesehatan agar bisa berpraktik. Itu ada biayanya lagi, namun Heri enggan menjawab.
