Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Jawaban Kenapa Nafsu Makan Menurun Saat Sakit (dan Kenapa Itu Bagus Buat Tubuh)

Ilustrasi. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Saat sedang sakit, biasanya keinginan untuk menyantap makanan tiba-tiba hilang begitu saja. Banyak orang pun tak mengetahui penyebab pastinya, namun terus-menerus menghadapi hal ini ketika jatuh sakit. Kenapa bisa begitu, ya?

Penurunan nafsu makan memang menimpa sebagian besar orang saat sakit, walau hanya terkena pilek atau demam ringan. Padahal, di satu sisi, kita membutuhkan makanan sebagai sumber energi.

Apa yang sebernanya terjadi dan apa alasan dibalik hilangnya nafsu makan ini? Dr. Donald D. Hensrud, M.D., MPH, kepala Division of Preventive, Occupational and Aerospace Medicine dari Mayo Clinic menjelaskan, “Ketika kita sakit akibat berbagai kondisi, tubuh kita menyusun sebuah tanggapan inflamatory yang kompleks.”

Baca juga: Cuaca Ekstrem Bikin Sakit Tenggorokan, Begini Mengatasinya

“Sebagai bagian dari tanggapan ini, kita memproduksi zat kimia bernama cytokines yang memiliki berbagai efek luas dan bertanggung jawab atas berkurangnya nafsu makan,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan bahwa hal ini dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan bergantung pada jenis penyakit yang diderita seseorang, demikian dilaporkan Huffington Post.

Di sisi lain, penurunan nafsu makan ternyata memberikan dampak positif terhadap proses penyembuhan. “Mencerna makanan membutuhkan energi. Jadi pada saat kita tidak mencerna makanan, ini akan meluangkan energi untuk membantu melawan sebuah infeksi maupun penyakit,” paparnya.

Baca juga: Sstt… Ini Rahasia Rumah Sakit Menurut Perawat

Kehilangan nafsu makan juga diketahui dapat menurunkan pertumbuhan virus. “Ini dapat mengurangi beberapa zat yang menjadi santapan virus,” ungkap Hensrud. Ditegaskan, bahwa penurunan nafsu makan menjadi tanggapan kompleks dalam jangka waktu singkat yang sesungguhnya dapat membantu proses penyembuhan.

Meskipun begitu, ini bukan berarti Anda tak boleh atau tak perlu mengonsumsi makanan. Bagaimanapun, tubuh tetap membutuhkan energi yang layak untuk bekerja dan mengirimkan pesan ke sistem imun tubuh agar lekas sembuh.

Para ahli pun menyarankan agar setiap orang mendengarkan panggilan tubuh untuk makan jika memang terasa lapar. Selain itu, juga mengonsumsi banyak air putih dan istirahat secukupnya. *

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply