Topcareer.id – Saat meeting berlangsung, dan kamu sedang mengeluarkan ide lewat presentasi sederhana, tapi kemudian rekan kerjamu melakukan interupsi. Merasa terganggu ketika interupsi meeting itu bisa membuatmu bingung, bahkan mungkin juga marah.
“Jika kamu membiarkan seseorang terus-menerus mengganggumu dan mengambil alih rapat, kamu kehilangan kesempatan bicara,” kata Jay Sullivan, managing partner di Exec-Comm, sebuah perusahaan konsultan keterampilan komunikasi bisnis.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dari interupsi rekan kerja saat berlangsungnya meeting. Salah satunya yang bisa kamu lakukan adalah, coba kenali audiensmu. Jika kamu mulai merasa hilang konsentrasi, kuncinya adalah tetap tenang. Sullivan merekomendasikan untuk menyebutkan nama orang tersebut, tetapi dengan nada positif.
Baca juga: Meeting Lewat Video, Begini Agar Berjalan Produktif Dan Efektif
“Dengan menyebutkan nama mereka, mereka hampir selalu akan segera berhenti bicara. Lalu katakan bagaimana kamu menghargai wawasan atau bahwa kamu senang mereka setuju denganmu, tetapi kamu ingin menyelesaikan pemikiranmu terlebih dulu,” kata Sullivan dalam CNN.
Hal itu juga bisa membantu untuk menyiapkan beberapa kalimat masuk ke otakmu setelah masa kebingunganmu usai karena interupsi.
Sementara itu, Tania Luna, Co-CEO LifeLabs Learning, yang memberikan pelatihan kepada perusahaan, menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti: “Sebelum kita melanjutkan, biarkan aku menyelesaikan pemikiranku” atau “Aku sudah 75% selesai dengan pemikiranku.”
“Beri mereka persentase. Biarkan mereka memperkirakannya; orang akan tertarik pada apa yang 25% itu.”
Baca juga: Hadeh, Karyawan Habiskan Ratusan Jam Kerja Setahun untuk Meeting Palsu
Jika kamu merasa tidak nyaman untuk merespons dengan interupsi juga, kamu bisa menunggu sampai pengganggu selesai. Pastikan kamu tetap di antrean percakapan. Itu berarti memastikan kamu selesai membuat poin sebelum percakapan beralih ke topik baru.
Kalau yang menginterupsi bos?
Aturan berubah jika bos yang memotongnya. Sullivan mengatakan, ketahuilah ruangan dan peranmu, mengapa kamu ada dalam pertemuan itu.
“Jika itu manajermu yang mengganggu, tugasmu bukan untuk mencoba melangkahi manajer dan mendapatkan kembali suaramu. Kamu tidak bisa secara terbuka menantang bos dalam rapat. Itu tidak akan berhasil.”
Lakukan percakapan satu lawan satu nanti untuk membahas apa yang terjadi. Kamu dapat mulai mencoba menunjukkan lebih banyak keterampilan kepemimpinan dalam rapat dengan membagikan pemikiran, tetapi tidak mendapatkan kesempatan setelah diganggu. *
Editor: Ade Irwansyah