Topcareer.id – Secara tradisional, jika kamu sudah mulai menghasilkan uang, sekarang saatnya untuk mulai memberikan ang pao pada Hari Raya Imlek.
Memberi amplop merah ini adalah cara untuk membagi berkah. Umumnya jumlah uang yang dibungkus dalam paket merah tergantung pada penghasilan.
Dilansir dari cahinesegighlights.com, Jumat (24/01/2020), ada kebiasaan bahwa jika kamu belum menikah, kamu tidak perlu memberikan ang pao kepada orang lain.
Baca juga: Hujan Saat Imlek Dianggap Bawa Keberuntungan? Ini Alasannya!
Umumnya, para orang tua akan menyiapkan amplop merah dan memasukkannya ke saku anak-anak mereka.
Ang pao biasanya diberikan dan diterima hanya di antara keluarga, sementara di beberapa daerah pedesaan, kebiasaannya adalah kamu harus memberikan amplop merah kepada setiap anak yang kamu temui selama periode Imlek.
Kerabat dekat seperti orang tua dan kakek-nenek, juga akan terus memberimu ang pao bahkan ketika kamu sudah menikah, yang merupakan simbol cinta dan berkah mereka untukmu.
Baca juga: Do and Donts Saat Perayaan Imlek
Di Cina sendiri, para generasi muda tanpa penghasilan (terutama yang masih sekolah), mereka selalu menerima sekitar 50-200 yuan atau sekitar Rp 98 ribu hingga Rp 392 ribu,
Untuk anak-anak sendiri, standarnya biasanya berkisar di angka 100 yuan (Rp 196 ribu) ke atas.
Kepada karyawan, bos perusahaan selalu membagi-bagi ang pao senilai kisaran 100-1000 yuan (Rp 196 ribu hingga Rp 1,9 juta). Ini selalu diberikan pada hari kerja terakhir sebelum liburan imlek.
Untuk anak-anak lain di luar anggota keluarga, biasanya dipersiapkan beberapa amplop merah kecil dengan 10 sampai 20 yuan (Rp 19 ribu hingga Rp 39 ribu).
