Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Paulo Coelho Hapus Draf Buku Anak yang Ditulis Bareng Kobe Bryant. Kenapa?

Penulis Paulo Coelho. (AP Photo/Keystone, Laurent Gillieron)

Topcareer.id – Nama Paulo Coelho tentu tak asing buat pecinta sastra, terutama yang menggemari cerita bernuansa spiritual dan falsafah hidup. Ternyata, penulis asli Brasil ini tengah menulis buku anak bersama Kobe Bryant. Begitu mendengar kabar Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, Coelho memutuskan menghapus draf tulisan bareng Bryant.

Kepada Associated Press, Senin (27/1/2020), penulis berusia 72 tahun itu berkisah Bryant dan dirinya mulai membicarakan proyek buku anak pada 2016, ketika itu Bryant baru saja pensiun usai 20 tahun berkarier sebagai pebasket NBA. Keduanya mulai menulis buku beberapa bulan silam.

Beberapa jam setelah mendengar kematian Bryant pada Minggu kemarin waktu setempat, Coelho mengumumkan akan menghapus draf bukunya, alih-alih menyelesaikannya tanpa keterlibatan juara 5 kali NBA itu.

Baca juga: Kecelakaan Helikopter, Eks Bintang NBA Kobe Bryant dan Anaknya Tewas

“Saya memutuskan menghapusnya karena tak ada alasan masuk akal untuk menerbitkan tanpa dia,” kata Coelho pada AP. “Hal (menerbitkan) itu tak memberi nilai tambah apapun buat dirinya maupun keluarganya.”

Namun Coelho juga mengatakan, “Ini bukan berarti saya tidak akan menulis sesuatu yang saya pelajari dari Kobe dan betapa dia seorang figur yang hebat. Tapi (menulis) buku bacaan anak jadi tak masuk akal lagi.”

Penggemar Paulo Coelho

Keputusan Coelho ini tentu membuat fansnya maupun penggemar Kobe Bryant maupun terkejut. Mereka mengirim pesan ke media sosial Coelho menyayangkan keputusannya dan meminta sang penulis tak menghapus draf tulisannya.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant

Kobe Bryant diketahui penggemar tulisan Paulo Coelho. Bryant mengatakan buku Coelho, The Alchmeist adalah buku favoritnya. Coelho mengatakan ide awal menulis buku bareng Bryant adalah untuk menginspirasi anak-anak dari kalangan keluarga tak mampu untuk mewujudkan cita-cita dan berprestasi dalam olahraga.

Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter dekat Los Angeles, Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat. Kobe meninggal di usia 41 tahun. Dalam kecelakaan itu putrinya yang tengah beranjak remaja Gianna, 13 tahun, ikut tewas serta tujuh penumpang lain di helikopter yang sama. *

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply