Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Waspada Virus Korona: Google Tutup Kantornya di China

Google kembali lakukan PHK terhadap karyawan divisi News.Google kembali lakukan PHK terhadap karyawan divisi News. (dok, Abacus News)

Topcareer.id – Setelah beberapa perusahaan besar mengeluarkan kebijakan masing-masing terkait virus korona, Google pun ikut beri kebijakan untuk meminimalisasi imbas wabah dari Wuhan itu. Untuk sementara waktu, Google menutup kantornya di China

Juru bicara Google menjawab konfirmasi dari CNBC, pihaknya juga membatasi perjalanan di tengah merebaknya virus korona.

Penutupan kantor ini akan memengaruhi kantor Google di Hong Kong dan Taiwan. Perusahaan juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan sementara pada pekerja yang terbang ke China dan Hong Kong.

Baca juga: Wabah Virus Misterius di Wuhan, China. Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Penutupan itu dilakukan ketika perusahaan-perusahaan Amerika Serikat lainnya termasuk Facebook dan Apple membatasi pekerjaan untuk mengurangi risiko virus yang menewaskan lebih dari 200 orang dan menginfeksi lebih dari 6.000.

Pemerintah kota Shanghai mengeluarkan pemberitahuan pada hari Senin yang memerintahkan perusahaan untuk tidak melanjutkan pekerjaan setelah liburan Tahun Baru China hingga 3 Februari, bukannya 31 Januari.

Baca juga: Cerita Jurnalis Diancam Saat Meliput Awal Penyebaran Virus Corona di Wuhan

Google memiliki setidaknya empat kantor di daratan China dan lima di Taiwan, menurut situs web Google. Kantor-kantor di China daratan fokus pada penjualan dan rekayasa untuk bisnis periklanannya.

Ini juga memberi tahu karyawan dari daerah lain yang berada di China untuk kembali ke rumah sesegera mungkin, dan untuk bekerja dari rumah selama setidaknya 14 hari setelah keberangkatan mereka.

Google.org juga telah mengeluarkan hibah USD 250.000 kepada Palang Merah China dan meluncurkan penggalangan dana internal, yang telah mengumpulkan USD 500.000. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply