Topcareer.id – Ketika kamu hobi memasak, mungkin kamu berpikir dan optimis bahwa hobi itu bisa membawa pada sebuah bisnis kuliner. Eits, sebelum benar-benar sampai ke sana, kamu harus tanya pada dirimu sebelum mengubah hobi itu menjadi bisnis.
“Ini kehidupan impian bukan? Kamu mengambil hobi itu, passion itu, hal yang kamu sukai, dan kamu membuat bisnis darinya. Kamu mengikuti kebahagiaanmu, dan uang mengikuti,” tulis Rhett Power, Executive coach yang juga penulis buka best seller, seperti dikutip dari Inc.
Jika kamu berpikir untuk mengubah hobi menjadi bisnis, ada beberapa pertanyaan yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu.
Baca juga: Entrepreneur Wajib Punya Google Bisnisku. Begini Cara Bikinnya
1. Dapatkah kamu memulai bisnis ini secara part time?
Bisnis dalam bentuk apapun jarang yang langsung menguntungkan di awal. Mungkinkah kamu memulai bisnis ini sebagai usaha sampingan? Bisakah kamu menyusun pekerjaan tetap untuk memulai bisnis sampingan?
2. Apakah hobimu menguntungkan?
Bagaimana kamu akan menghasilkan uang dari bisnis ini? Apakah kamu menciptakan sesuatu yang akan dibeli orang? Apakah ini produk fisik seperti perhiasan atau furnitur? Atau itu layanan, seperti fotografi? Adakah cara lain untuk menghasilkan uang dari hobimu, seperti membuat kursus atau menulis e-book?
3. Apa yang kamu perlukan untuk memulai bisnis ini?
Apakah kamu sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat ini menjadi bisnis kecil? Apakah kamu memerlukan produk, persediaan, layanan atau peralatan tambahan? Apakah kamu membutuhkan karyawan untuk membantu?
Baca juga: 7 Zodiak Ini Berpotensi Menjadi Entrepreneur Sukses
4. Bagaimana kamu memasarkan bisnismu?
Apa rencanamu? Dari mulut ke mulut? Iklan berbayar? Media sosial? Apakah kamu akan berjualan secara online atau menyediakan toko fisik? Siapa yang sudah melakukan bisnis serupa dan bagaimana mereka memasarkan bisnis mereka? Apa yang membuatmu berbeda dari mereka?
5. Apakah bisnismu dapat diukur?
Apakah kamu bisa melihat bahwa bisnis ini akan tumbuh dan berkembang? Apakah kredit cukup baik untuk mendapatkan pinjaman atau kartu kredit lain yang dapat kamu gunakan untuk persediaan dan peralatan? Apakah kamu memiliki seseorang yang mungkin menjadi partner yang baik?
6. Apakah kamu bersedia mengubah hobi menjadi pekerjaan?
Ini mungkin pertanyaan paling penting untuk kamu tanyakan pada diri sendiri. Setelah kamu melakukan lompatan dari hobi ke bisnis secara penuh, hobi tidak lagi hanya sesuatu yang kamu sukai. Itu menjadi sebuah profesi, dan itu membuat kesenangan bagi sebagian orang menjadi menyenangkan.
Pertanyaannya adalah apakah hobimu akan tetap menyenangkan ketika kamu harus melakukannya sesuai tenggat waktu, pelanggan, dan keuangan untuk dikelola? *
Editor: Ade Irwansyah